Hanya Titik Jemput Driver Online di Stasiun yang Masih Dipakai

Jumat 19-10-2018,17:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Beberapa kesepakatan antara angkutan konvensional dan angkutan sewa khusus (online) sudah dibuat guna kondusivitas di Kota Cirebon. Salah satu poin dalam kesepakatannya adalah titik jemput angkutan sewa khusus. Namun pemberlakuannya juga sudah tidak sesuai. Beberapa titik jemput diabaikan. Hanya di sekitar stasiun yang masih ditaati.  Udin (32) salah seorang driver ojek online (ojol) mengakui, menjemput penumpang di stasiun memang agak berisiko. Terutama untuk yang tidak paham aturan ini. Pernah satu ketika, ia yang baru menjadi pengemudi mengalami hal tidak mengenakan di Stasiun Prujakan. \"Opang (ojek pangkalan) langsung berhentikan kami. Kunci motor langsung diambil, setelah itu saya nggak berani jemput penumpang di depan stasiun,\" ujar Udin kepada Radar Cirebon, belum lama ini. Saat itu, dirinya melanggar titik jemput penumpang. Sehingga sempat bermasalah dengan pengojek konvensional. Kini ia mengaku menjemput penumpang di kurang lebih 300 meter dari stasiun. Masalahnya, banyak penumpang dari luar kota yang tidak paham aturan ini. Sehingga memaksa untuk di jemput dekat stasiun. Ahmad, driver lainnya mengungkapkan kerap masuk stasiun manakala mendrop penumpang. Hal ini dikatakannya tak melanggar kesepakatan. \"Kalau jemput memang harus dititik atau tak di depan stasiun percis. Tapi kalai drop bisa masuk sejauh ini,\" jelasnya. Di sisi lain, Didi S salah satu penumpang mengungkapkan masih bisa mendapatkan driver yang mau menjemput ke dalam stasiun. Didi yang kerap ke luar kota dan tiba di Cirebon lewat tengah malam atau dini hari membutuhkan angkutan yang bisa menjemput hingga ke dalam. Pasalnya ia kerap membawa barang banyak. \"Susah memang dapat driver yang mau masuk, tapi pasti ada yang bisa masuk,\" tukasnya. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait