6 Formasi CPNS di Kabupaten Cirebon Tidak Ada Pelamar

Sabtu 20-10-2018,12:42 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Enam formasi seleksi CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak terisi pelamar. Enam formasi itu adalah dokter spesialis anastesi ahli pertama, dokter spesialis mata ahli pertama, nutrisionis terampil, penilik jalan, guru BP/BK ahli pertama dan guru BP/BK ahli pertama. Kabid Pengadaan, Pemberhentian serta Informasi BKPSDM Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto SSTP MSi kepada Radar mengatakan, enam formasi yang tetap mengalami kekosongan hingga pendaftaran seleksi CPNS berakhir. “Setelah kita kroscek data, ada enam formasi yang tidak terisi pelamar hingga penutupan pendaftaran CPNS,” ujarnya kepada Radar, kemarin. Novi mengungkapkan, khusus dokter spesialis, faktor yang menyebabkan tidak adanya satupun pelamar karena mungkin tidak ada dokter spesialis mata dan anastesi yang memenuhi persyaratan dari usia. Sedangkan usia maksimal ikut seleksi CPNS 35 tahun. Sementara itu, jumlah pelamar paling sedikit ada pada formasi dokter gigi ahli pertama, dokter spesialis urologi ahli pertama dan teknik pengairan ahli pertama. Masing-masing pelamarnya hanya satu, padahal formasinya pun masing-masing satu orang. Sedangkan untuk formasi dengan pelamar terbanyak secara keseluruhan adalah bidang terampil sebanyak 678 pendaftar, padahal formasinya cuma tiga orang. Untuk tenaga pendidik menurut Novi, yang terbanyak adalah formasi guru Bahasa Inggris Ahli Pertama dengan 421 pendaftar, sedangkan formasinya buat satu orang saja. Saat ini, pihaknya sudah selesai melakukan verifikasi administrasi para pelamar. Dan para pelamar yang memenuhi persyaratan ada 10.011 orang. “Setelah kita melakukan verifikasi administrasi, untuk yang tidak memenuhi syarat (TMS) ada sekitar 2.508,” ujarnya. Hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh pihaknya kemudian akan dikirim ke BKN untuk ditetapkan sebagai peserta seleksi CPNS. “Setelah ini, kita langsung mengirimkan ke BKN. Di sana dilakukan verifikasi lagi. Kalau sudah, baru BKN menetapkan sebagai peserta dan akan dikirimkan kepada kita di daerah untuk kemudian diumumkan,” tuturnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait