JAKARTA-Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia telah sukses meraih kemenangan di laga perdana babak penyisihan Grup A Piala AFC 2018 dengan membungkam Taiwan dengan skor 3-1, Kamis (18/10). Kemenangan itu membuat skuat Garuda Nusantara kini memimpin klasemen sementara Grup A dengan raihan tiga poin disusul oleh Uni Emirat Arab (UEA) di posisi kedua dengan poin yang sama namun berbeda selisih gol. Ya, UEA berhasil meraih poin penuh itu usai mengalahkan Qatar dengan skor 2-1. Selanjutnya, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan menghadapi Qatar di laga kedua babak penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/10) malam ini. Dalam laga itu, pelatih Indra Sjafri enggan berbicara banyak soal startegi dan taktik yang akan digunakannya. Pelatih berkumis tebal itu hanya mengisyaratkan bahwa dirinya akan memberikan kejutan dalam pertandingan tersebut. \"Saya tidak ingin memberi tahu apa fokus kami (untuk menghadapi Qatar). Oleh karena itu, tadi seharusnya latihan media tidak ada yang boleh melihat,\" ungkap Indra kepada wartawan, usai sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/10). \"Namun, kami ingin menujukkan pada saat di lapangan (pertandingan menghadapi Qatar) besok (hari ini),\" sambung pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat tersebut. Selain itu, pelatih yang merupakan mantan pemain sepak bola Indonesia itu juga enggan membeberkan apa yang sudah diketahuinya tentang kekuatan Qatar. Ia hanya menyampaikan bahwa dirinya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa meredam kekuatan Qatar. Pelatih kelahiran 2 Ferbuari 1963 yang kini berusia 55 tahun itu juga mengaku, telah melakukan evaluasi terhadap lini pertahanan Garuda Nusantara untuk pertandingan mengahadapi Qatar. \"Hanya kami yang perlu tahu (mengenai analisa kekuatan Qatar) dan nanti lihat saja bagaimana besok malam (nanti malam). Kita sudah siapkan segala sesuatu untuk mengantisipasinya. Dan untuk lini belakang (evaluasi) tidak perlu ditanyakan, pasti kami perbaiki,\" terang Indra. Dia mengaku bahwa dirinya menargetkan meraih poin penuh atau kemenangan dalam laga melawan Qatar. \"Target kami pastinya meraih kemenangan dong, dengan izin Allah, target kami meraih kemenangan,\" tegasnya. Oleh sebab itu, Indra meminta para masyarakat Indonesia mampu memberikan dukungan dengan datang langsung menyaksikan pertandingan di SUGBK. Meski demikian, Indra mengakui, tanpa diminta para suporter Merah Putih diyakini akan memadati stadion kebanggaan milik Indonesia tersebut. \"Saya yakin, mereka (suporter) akan mendukung negaranya. Suporter Indonesia kalau untuk prestasi pasti akan datang, tak perlu dipaksa. Mereka pasti cinta Tanah Air Indonesia, dan tak ada orang Indonesia yang tidak cinta kepada timnasya. Saya yakin mereka pasti datang. Terserah yang datang mau dikit ataupun banyak, yang pasti kami akan tetap tampil all out,\" jelasnya. Selain itu sang bintang Garuda Nusantara pada pertandingan Taiwan, Witan Sulaiman juga optimistis bahwa timnya akan mampu meraih kemenangan kala mengahadapi Qatar. Optimisme itu tak lepas dari hasil baik Garuda Nusantara kala membungkam Taiwan. Dan berbanding terbalik dengan apa yang didapatkan Qatar pada laga perdana mengadapi UEA. Di mana Qatar harus takluk 1-2 dari UEA. \"Kami sangat optimis mampu memenangkan pertandingan besok (hari ini). Karena mereka (Qatar) dari segi mental kan kalah kemarin, terus kita berhasil meraih kemenangan. Jadi mental kita lebih baik dibanding mereka,\" tutur pemain asal Palu itu. Witan yang menjadi perbincangan hangat usai mencetak dua gol ke gawang Taiwan juga mengaku tidak berambisi untuk kembali mencatatkan namanya di papan skor kala Garuda Nusantara berjumpa dengan Qatar. Menurut pemain berusia 18 tahun itu, mencetak gol dalam pertandingan ada momennya yang harus didapat. Ia mengatakan semua pemain juga bisa mencitapakan gol jika mendapatkan momen tersebut. Menurutnya, yang terpenting adalah raihan tiga poin. \"Ambisi (cetak gol) tidak ada. Cetak gol itu ada momennya. Siapapun bisa melakukannya, yang terpenting tim mampu menang,\" terangnya. Optimisme Garuda Nusantara untuk meraih kemenangan nampaknya tidak akan mudah. Pasalnya, Qatar yang gagal meraih kemenangan atas UEA di laga perdana berambisi untuk mempermalukan skuat asuhan Indra Sjafri di hadapan penonton Indonesia yang menyaksikan langsung pertandingan nanti. Hal itu diungkapkan langsung pelatih Qatar U-19, Bruno Pinheiro. Meski demikian pelatih asal Portugal itu enggan menganggap remeh skuat Indonesia U-19, yang dinilainya memiliki kualitas permainan yang cukup baik. Bruno juga menilai pertandingan itu akan berjalan cukup sengit. \"Timnas Indonesia U-19 memang tim yang kuat dan memiliki kualitas yang cukup baik. Saya sangat menantikan pertandingan yang bagus dan kami akan mendapatkan cara untuk meraih kemenangan,\" terang Bruno. \"Indonesia adalah negara yang sangat senang bermain sepak bola dan pertandingan (nanti) pasti akan berjalan sangat sengit,\" sambungnya. Selain itu, Bruno juga menilai pertandingan menghadapi Indonesia merupakan laga hidup dan mati bagi timnya, menyusul kekalahan atas UEA di laga perdana sebelumnya. \"Pertandingan selanjutnya menghadapi Timnas Indonesia U-19 adalah laga hidup mati bagi tim kami,\" terangnya. Sementara itu, dikutip situs resmi AFC, pemain Timnas Qatar U-19, Mohammed Waad mengaku tak sabar untuk menjalani pertandingan menghadapi tuan rumah Indonesia yang diketahuinya akan disaksikan oleh puluhan ribu suporter Indonesia. \"Kami berlum pernah bermain di hadapan banyak suporter sebulumnya. Saya yakin itu akan menjadi hal yang bagus untuk kami. Sebagai sebuah pengalaman dalam pertandingan. Kami berharap bisa menggunakan kesempatan itu dengan memberikan penampilan yang bagus dan mengenalkan permainan sepak bola Qatar yang baik,\" tutur pemain yang berposisi sebagai gelandang itu. Untuk diketahui, timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Qatar pada pertandingan kedua babak penyisihan grup A Piala AFC U-19 2018, Minggu (21/10) malam nanti. Laga Timnas Indonesia U-19 melawan Qatar akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada pukul 19.00 WIB. Pada laga itu, Indonesia diwajibkan menang jika ingin memastikan langkah ke fase selanjutnya. Sama hal-nya dengan Qatar, yang wajib meraih kemenangan untuk mendapatkan kesemaptan untuk bisa lolos ke fase berikutnya. Qatar kemungkinan besar akan tersingkir jika ia meraih hasil imbang atau kalah dari Indonesia. (GIE/FIN)
Kategori :