Diduga Jadi Backing Tempat Sabung Ayam CIREBON - Detasemen Polisi Militer III Cirebon berhasil menangkap dua anggota TNI dan satu anggota Polri yang diduga mem-back-up praktik sabung ayam di Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Minggu (17/3). Penangkapan itu dipimpin langsung Komandan Denpom Letkol CPM Wiryadi. Informasi yang berhasil dihimpun Radar menyebutkan, praktik sabung ayam tersebut sudah menjadi target operasi dari Denpom. Karena beredar kabar, jika sabung ayam tersebut di-backing oknum TNI dan Polisi. Dandenpom III Cirebon, Letkol CPM Wiryadi mengatakan, pihaknya akan membantu kepolisian dalam mengawasi permasalahan yang menyangkut penyakit masyarakat. Dia juga menambahkan, ke depan Denpom akan lebih giat mengadakan operasi maupun razia. \"Kami akan membantu kepolisian dalam membasmi penyakit masyarakat. Kami juga akan tetap mengadakan operasi dan razia,\" ujarnya saat ditemui di kantornya di Jl Cipto Kota Cirebon. Ketika disinggung mengenai praktik sabung ayam tersebut, Wiryadi mengatakan, pihaknya telah melakukan pengintaian pada daerah yang terdapat praktik sambung ayam tersebut. \"Kami telah melakukan pengintaian sekitar empat hari, dan hari ini kita lakukan operasi,\" tambahnya. Wiryadi juga menambahkan, dalam penangkapan itu, pihaknya sedikit mengalami kendala. Salah satunya berkaitan dengan letak tempat praktik yang jauh dari akses jalan utama. Menurut Wiryadi, lokasi sabung ayam berjarak sekitar empat kilometer dari jalan dan berada di tengah sawah. Oleh karena itu, para pelaku dapat mengetahui keberadaan petugas dari jauh. Di samping itu, biasanya tempat seperti itu punya mata-mata yang ditempatkan di jalan masuk, sehingga kedatangan petugas sudah diketahui terlebih dahulu. \"Pada saat kami datang, mereka langsung bubar dan mencoba melarikan diri, termasuk oknum yang sudah disebutkan. Tapi mereka keburu kami tangkap sebelum lari,\" tegasnya. Dari penangkapan tersebut, sedikitnya 12 sepeda motor, satu ayam, satu kurungan, dan tiga oknum TNI dan Polisi diamankan. \"Untuk sepeda motor, sementara kami amankan di sini sambil menunggu pemiliknya datang dengan membawa surat-surat kendaraannya. Sedangkan untuk oknum tersebut, akan kami lakukan pembinaan sebelum dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Untuk hukuman, kami serahkan pada komandan kesatuan masing-masing,\" tukasnya. (atn) FOTO: ATIN UDHIATIN/RADAR CIREBON
Kategori :