Donald Trump Dikecam Warga Pittsburgh

Jumat 02-11-2018,03:03 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

PITTSBURGH - Ribuan orang berkumpul di Squirrel Hill memperingati mereka yang terbunuh di sebuah sinagoga (tempat peribadatan orang Yahudi) di Pittsburgh. Mereka juga mengecam kunjungan Donald Trump ke kawasan tersebut. Pengecaman itu adalah bagian dari ekspresi kemarahan dan kesedihan mereka, yang menyalahkan presiden ke-45 Amerika Serikat itu, atas terjadinya insiden berdarah yang memakan korban 11 jiwa tersebut. Muda dan tua dari semua lapisan masyarakat berbaris pada hari Selasa (30/10) untuk memperingati para korban yang jatuh dalam penembakan Sabtu pagi, pada akhir pekan lalu. Tidak jauh, Trump dilaporkan bertemu dengan para pemimpin Yahudi. Dengan menggunakan pengeras suara, demonstran menuduh presiden telah mendorong gerakan nasionalis kulit putih, dengan pidato kebencian terhadap orang Yahudi dan minoritas lainnya, termasuk orang Amerika keturunan Afrika, komunitas LGBTQ dan imigran. Dalam menjalankan aksinya, para demonstran membekali diri mereka atribut di tangan mereka dan nyanyian yang dinyanyikan dalam bahasa Ibrani. Panitia agenda itu juga meminta para peserta untuk tidak berbicara dengan kerumunan wartawan yang berada di sekitar mereka. Namun, tidak semua demonstran enggan mengungkapkan isi hati mereka. Beberapa dari mereka tidak ragu untuk memberikan pemikiran mereka kepada para pewarta tentang apa dampak dari aksi penembakan itu. \"Saya turut merasa takut bagi teman-teman saya yang tinggal di sini,\" kata Hartsfeld. “Kejadian itu tidak masuk di akal bagi saya, tidak juga bagi siapa pun,” timpal seorang teman, Cassidy McDermott Smith. Trump sendiri dikabarkan mengabaikan seruan vokal warga lokal yang meminta dirinya untuk menjauh dari kota mereka. Dan menurut Walikota Pittsburgh, Bill Peduto,  Trump seharusnya menunda waktu kunjungannya, setidaknya sampai keluarga para korban mengebumikan orang-orang yang mereka kasihi. Pemakaman untuk kesebelas korban, di antaranya seorang wanita  berusia lanjut, diadakan pada hari Selasa (30/10). Beberapa anggota parlemen dari Washington diundang untuk bergabung dengan Trump di Pittsburgh, namun menolak untuk hadir. Sebelumnya, di awal pekan ini, banyak anggota komunitas Yahudi di Pittsburgh yang menyuarakan penentangan mereka terhadap kunjungan Trump. “Selama tiga tahun terakhir ini, perkataan dan kebijakan Anda (Trump) telah mendorong gerakan nasionalis kulit putih yang sedang tumbuh (di negara ini),” bunyi sebuah surat dari Bend the Arc, sebuah organisasi Yahudi nasional. \"Anda sendiri yang menyebut si pembunuh sebagai orang jahat, tetapi (insiden berdarah) kemarin itu adalah puncak dari pengaruh Anda (terhadap gerakan nasionalis kulit putih).\" (ruf/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait