Akibat Kemarau, Tiga Bulan Warga MCK di Sungai

Sabtu 03-11-2018,21:32 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Meskipun saat ini hujan mulai turun, namun imbasnya belum begitu terasa bagi warga Blok Desa, Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Sudah hampir tiga bulan ini, mereka melakukan kegiatan mandi cuci kakus (MCK) di Sungai Soka. Karena sumur-sumur warga sudah mengering, tidak ada air. Saat pagi, tepatnya usai subuh serta sore hari, Sungai Soka dipenuhi warga untuk melakukan berbagai aktivitas MCK. Mulai dari mencuci pakaian, piring, sampai buang air besar. Warga sudah mengeluhkan kekeringan yang menimpanya, namun hingga saat ini belum ada bantuan air bersih dari pemerintah daerah. Salah seorang warga bernama Samiri kepada Radar Cirebon mengatakan, dirinya sudah hampir tiga bulan mencuci dan buang air besar di Sungai Soka. Karena air sumur di rumahnya sudah lama mengering. “Bukan saya saja. Kalau pagi habis subuh dan sore seperti sekarang itu ramai. Banyak warga yang mencuci pakaian dan mandi,” ujarnya. Sedangkan air untuk kebutuhan memasak dan minum, dirinya terpaksa membeli air galon. “Kalau untuk BAB itu di bagian sana (agak utara, red). Kalau di sini buat mandi. Jadi, memang nggak dicampur dengan tempat mencuci. Supaya airnya tetap jernih. Kalau untuk mencuci dan mandi nggak kecampur,” ungkapnya. Warga lainnya, Dini mengungkapkan, kekeringan yang menimpa bloknya bukan kali ini saja. “Di sini memang setiap tahun. Kalau sudah kemarau panjang pasti kekeringan. Jadi, warga memang sudah terbiasa mencuci dan mandi di sungai kalau sudah kekeringan,” ujarnya. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada bantuan air bersih dari pemerintah daerah. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan bantuan air bersih. Dini mengungkapkan, meski di beberapa daerah sudah mengalami hujan, namun di desanya belum. “Iya katanya daerah lain sih sudah hujan, tapi di sini belum ada hujan. Kalau hujan warga sangat bersyukur,” ungkapnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait