Golkar Targetkan Jokowi Menang di Jabar

Senin 05-11-2018,01:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Seluruh kader Partai Golkar tegak lurus mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ir Joko Widodo - Ma\'ruf Amin. Penegasan itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ir Airlangga Hartarto usai melantik lima perwakilan Golkar Jokowi (GoJo) Kota dan Kabupaten di DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Sabtu (3/11). Menurutnya, Partai Golkar dan Jokowi sudah menyatu demi kemenangan di Pemilu tahun 2019. Di wilayah 3 Cirebon ini khususnya target Golkar dan Jokowi menang. Terlebih, sudah banyak posko GoJo di semua provinsi. \"Karena itu, kami yakin Golkar dan Jokowi akan menyongsong kemenangan,\" kata Airlangga dihadapan awak media. Dia menargetkan, Partai Golkar di DPR RI bisa meraih 110 kursi atau 18 persen. Sedangkan untuk DPRD di masing-masing provinsi seluruh Indonesia minimal mendapatkan 24 kursi. \"Dengan kerja keras para kader Partai Golkar dan kerja nyatanya, kami yakin semua targer dapat terlampaui,\" katanya. Airlangga mengklaim, Partai Golkar merupakan satu-satunya partai dengan jaringan yang sangat kuat. Dan inilah yang nanti bekerja untuk Presiden Jokowi dan kemenangan Golkar di Jawa Barat. \"Makanya tagline kita itu adalah bersama Golkar hidup menjadi mudah murah dan berkah,\" terangnya. Senada disampaikan, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dia mengatakan, pihaknya optimis Partai Golkar bisa memenangkan pasangan Jokowi-Ma\'ruf di bursa capres dan cawapres untuk wilayah Jawa Barat. Sebab, kultur sosial masyarakat di Jawa Barat sudah terpetakan. \"Kondisi elektabilitas Jokowi di Jawa Barat sudah berubah. Jika pada pemilu sebelumnya suara Jokowi kalah di Jawa Barat, pada periode ini suaranya mendongkrak. Sebab, kondisi masyarakat di Jawa Barat tak seperti daerah lain. Kultur masyarakat yang dinamis membuat suasana Pemilu rentan dengan menghembuskan isu SARA dan agama,\" ungkapnya. Dedi menjelaskan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan tingkat intoleransi cukup tinggi. Ujaran kebencian selalu dihembuskan yang dikemas dalam berbagai isu dan momen. \"Artinya, yang harus dilakukan adalah teman-teman tidak terlalu reaktif jangan ditanggapi dengan statemen bernada perlawanan,\" katanya. Dia menambahkan, tingginya tingkat intoleransi di Jawa Barat karena lebih banyak aspek masyarakat urban. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait