CIREBON-Ratusan pegawai dan karyawan PG Sindanglaut menuntut pihak koperasi pegawai \"Kogaba\" PG Sindanglaut mengembalikan uang simpanan milik para karyawan. Setelah kini, koperasi tersebut nyaris dua tahunan tanpa aktivitas. Hal tersebut disampaikan Koordinator Pegawai PG Sindanglaut, Ade Junaedi saat ditemui Radar Cirebon. Menurutnya, jika diambil persentase, kurang lebih ada sekitar 70 persen pegawai PG Sindanglaut yang tergabung dalam koperasi tersebut. \"Saya dulu bergabung sekitar periode 2007. Gaji saya setiap bulan dipotong sekitar Rp25 ribu. Jika ditotal, mungkin saat ini sudah ada sekitar Rp2 juta. Awal-awalnya lancer, cuma dua tahun ke belakang tidak jelas,\" ujar Ade. Pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan ke pihak managemen untuk dimediasi dengan pihak pengurus dan pengelola koperasi, agar persoalan tersebut bisa selesai dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan. \"Kita sampaikan surat resmi ke pihak managemen. Kita minta dipertemukan dengan pihak koperasi. Karena selama ini, pihak koperasi terkesan menghindar dan menghilang tanpa penjelasan. Kita juga ingin tahu ke mana nasib dana simpanan kita yang tiap bulannya dipotong dari gaji selama bertahun-tahun,\" imbuhnya. Sementara itu, pegawai lainnya, Anto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perwakilan pegawai lainnya dan siap mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Jika pengurus koperasi lari dari tanggung jawab. \"Kita sepakat akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Apapun alasannya, ini uang pegawai,\" ungkapnya. (dri)
Kategori :