Baby Blues Sering Terjadi pada Ibu Baru

Sabtu 10-11-2018,17:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Bukan hanya organ reproduksi yang mengalami perubahan pasca melahirkan. Perubahan hormon pasca juga mempengaruhi emosi ibu. Pada ibu baru, sering terjadi beberapa gangguan psikologis. Salah satunya baby blues. Dokter Kandungan Rumah Sakit Gunung Jati dr Dyah Ayu Puspita SpOG Mkes menerangkan, baby blues adalah gangguan mood yang dialami ibu setelah melahirkan. Baby blues merupakan bentuk gangguan ringan yang lebih ringan dari depresi post-natal. \"Ini normal, biasanya terjadi pada ibu di kehamilan pertamanya,\" ujar Dyah kepada Radar Cirebon. Gejala yang dialami antara lain; panik, cemas, takut gagal menjadi seorang ibu. Perubahan hormone ini membuat perasaan jadi lebih sesnsitif. Dalam menangani ini, ibu harus memiliki teman sharing baik suami, keluarga, atau teman. \"Ibu baru biasanya awam dan cenderung takut gagal. Inilah gunanya teman sharing yang bisa membantu dan membimbing dalam mengurus anak,\" jelasnya. Sebagian ibu baru saat pasca melahirkan lebih memilih untuk kembali ke rumah orang tuanya. Hal ini menjadi salah satu pilihan agar terhindar dari baby blues. Ibu juga merasa nyaman serta memiliki seseorang untuk mengurus bayi di awal masa kelahiran. Untuk meringankan kegundahan, ia menyarankan ibu dengan baby blues menceritakan perasaannya kepada orang terdekat. Yang dapat membantu mengurangi kecemasan. “Setelah melahirkan itu banyak penyesuaian. Libatkan diri pada berbagai aktivitas sehari–hari agar tidak banyak waktu luang untuk merasa cemas atau sedih,” paparnya. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait