CIREBON-Pria berinisial KM terpaksa dibawa pihak kepolisian. Ia ditangkap setelah dilaporkan mencabuli siswi dari salah satu sekolah dasar (SD) di Kabupaten Cirebon. Pria berusia 36 tahun itu diketahui merupakan penjaga sekolah atau satu lingkungan sekolah dengan korban. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, kejadian yang menimpa korban sudah terjadi dua kali. Peristiwa terbaru, sekitar pekan lalu. Saat itu masih pagi hari sekitar pukul 06.00, korban baru saja tiba di sekolah. Korban memang diketahui sudah terbiasa berangkat pagi ke sekolah. Saat korban tiba, KM lalu mengajaknya ke kebun yang tidak jauh dari sekolah dengan alasan meminta tolong dan membutuhkan bantuan korban. Rupanya saat sampai di lokasi yang dituju, KM mulai melancarkan aksinya pada siswi kelas IV itu. “Kalau dari pengakuan korban, sudah dua kali pelaku melakukan pencabulan. Lokasinya di kebun kosong milik warga, sekitar 100 meter dari sekolah. Kemudian pelaku ini mengancam korban agar tidak menceritakan ke siapa pun,” ujar salah satu aparat desa (nama dirahasiakan) asal desa korban. Diceritakan aparat desa, sekitar Kamis (8/11), ibu korban curiga melihat hal berbeda dari anaknya. Seperti cemas dan menyimpan sesuatu yang ingin diutarakan. Beberapa kali korban ketakutan dan enggan menjawab. Setelah beberapa lama, barulah korban mengakui kalau dirinya telah dicabuli oleh KM. Mendengar pengakuan sang anak, orang tua langsung marah. Mereka lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Depok. “Saya tahu awalnya dari pihak polsek. Kaget mendengar ada laporan itu. Saya langsung saja ke kantor balai desa menanyakan perangkat desa, tapi belum ditangkap. Jadi, saya atas inisiatif sendiri langsung mendatangi rumah pelaku. Pelaku yang sedang nonton TV langsung saya bawa ke balai desa. Itu hari Jumat (9/11),” jelas sang aparat desa. Di kantor balai desa, pelaku pun diinterogasi. Namun, tetap tidak mengakui perbuatannya. Hingga menjelang sore, warga semakin ramai di sekitar balai desa. Warga mulai marah saat mendengar bahwa pelaku mencabuli anak SD. “Karena banyak masyarakat di luar balai desa, kita hubungi Polsek Depok. Pelaku langsung dibawa ke Polres Cirebon karena khawatir diamuk masyarakat,” ucapnya. Di Polres Cirebon, pelaku langsung diperiksa penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). “Pelaku sudah kita amankan Jumat sore (9/11). Saat ini masih kita periksa,” tandas Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Kartono Gumilar. (cep)
Kategori :