Pengaspalan Eks Galian Pipa PDAM Baru 50 Persen

CIREBON- Proyek pemasangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Plangon-Kalitanjung PDAM Tirta Girinata Kota Cirebon belum rampung 100 persen. Utamanya, di segmen jembatan pipa dan sambungan segmen yang masih dalam proses pengetesan hidrostatis. Demikian disampaikan Direktur Utama PDAM Girinata Kota Cirebon Sofyan Satari MM kepada Radar Cirebon. Menurutnya, untuk perbaikan infrastruktur khususnya pengaspalan ada beberapa lapisan atau tahapan. Yang pertama adalah lapisan base B dan base A sudah selesai 100 persen (fondasi dasar). Kemudian, lapisan aspal AC-BC sudah selesai 90 persen. Sedangkan lapisan aspal AC-WC baru 50 persen. \"Jadi memang masih belum selesai semua. Insya Allah untuk pengaspalan minggu depan akan dimulai lagi. Sedangkan untuk perbaikan trotoar sampai hari ini masih proses pelaksanaan,\" ujar pria yang akrab disapa Opang itu. Dia menjelaskan, Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) merupakan lapisan perkerasan yang terletak paling atas dan berfungsi sebagai lapisan aus. Walaupun bersifat non struktural, AC-WC dapat menambah daya tahan perkerasan terhadap penurunan mutu, sehingga secara keseluruhan menambah masa pelayanan dari konstruksi perkerasan. Sedangkan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) adalah lapisan perkerasan yang terletak di bawah lapisan aus (Wearing Course) dan di atas lapisan fondasi (Base Course). \"Lapisan ini tidak berhubungan langsung dengan cuaca. Tetapi harus mempunyai ketebalan dan kekuatan yang cukup untuk mengurangi tegangan atau regangan akibat beban lalu lintas,\" terangnya. Dia menambahkan, pengerjaan perbaikan jalan provinsi itu oleh PT Cipta Cron Simbul Jakarta. Adapun anggaran proyek perbaikan jalan itu sudah include dengan nilai proyek dari Kementerian PUPR Rp50,8 miliar terkait pemasangan pipa PDAM Tirta Girinata Kota Cirebon. \"Berdasarkan perjanjian kontrak pengerjaan pengaspalan sampai akhir bulan November. Semoga saja target perbaikan jalan bisa tepat waktu dan akses Jalan Plangon sampai perbatasan dengan Kota Cirebon bisa kembali normal,\" katanya. (sam)