Hanya 167 Lulus Tes CPNS di Kota Cirebon, Majalengka hanya 160

Rabu 14-11-2018,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON- Peserta tes CPNS pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dapat angin segar. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengkaji ulang sistem passing grade. Juga merencanakan menerapkan sistem rangking. Ini dilakukan merespons rendahnya kelulusan SKD. Padahal, peserta tes masih harus melalui Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kepala BKPPD Kota Cirebon Anwar Sanusi mengatakan, pemerintah daerah hanya bisa menunggu terkait aturan baru ini. Sebab untuk seleksi sendiri sudah dilakukan dan hasilnya dapat diketahui. “Kita menunggu ada aturan atau petunjuk baru dari pusat, ataukah tetap berpegang pada aturan yang ada,\" ungkapnya. Sementara itu, dari 4.915 peserta seleksi tes CPNS di Kota Cirebon, hanya 167 orang yang lulus memenuhi nilai ambang batas. Hal ini dipastikan akan banyak formasi CPNS yang kosong. Hasil itu terungkap setelah pemeriksaan kembali berkas pengumuman hasil tes Computer Assisted Test (CAT) SKD CPNS Kota Cirebon yang digelar sejak 5-7 November. Kasubid Pengangkatan, Pemberhentian dan Data ASN BKPPD Kota Cirebon Moh Riswanto SH mengatakan pelamar yang mendaftar seleksi kompetensi dasar (SKD) sebanyak 4.915, dan yang mengikuti seleksi sebanyak 4.569. Tercatat yang tidak hadir mengikuti seleksi sebanyak 346. “Dan yang lolos seleksi tes CPNS di Kota Cirebon ini hanya 3%. Yakni sebanyak 167 orang,” ujarnya saat ditemui Radar Cirebon. Ia mengatakan, peserta yang lolos harus memenuhi nilai ambang batas yang ditentukan melalui Permenpan-RB No 37 tahun 2018. Yaitu tes karakteristik pribadi dengan nilai 143, tes intelegensi umum dengan nilai 80, dan tes wawasan kebangsaan 75. Hasilnya, yang memenuhi nilai ambang batas itu hanya 167 orang. Pemkab Majalengka juga meminta adanya solusi dari pemerintah pusat terkait seleksi CPNS. Ini dikarenakan tingkat kelulusan peserta seleksi pada tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) pekan lalu menghasilkan tingkat kelulusan yang minim. Informasi yang didapat, dari 4.899 peserta SKD CPNS dengan menggunakan system computer assisted test (CAT), hanya menghasilkan prosentasi kelulusan peserta di angka 3,5 persen. Hanya sekitar 160-an peserta yang lulus seleksi. Sedangkan formasi yang terisi oleh pelamar ada sekitar 470-an (17 formasi dokter spesialis nihil pelamar). (gus/pid-mg/azs)

Tags :
Kategori :

Terkait