CIREBON – Kecelakaan maut yang merenggut nyawa dialami Fathur Galuh Saputra (22) warga Desa Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Rabu (14/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Fathur terguling di aspal dan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat benturan keras setelah terlibat tabrakan antar motor di jalan umum Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang. Kecelakaan tersebut, melibatkan dua kendaraan roda dua, Yamaha Mio nopol T 4262 GO yang dikendarai Ruspandi (48) warga Desa Curug Wetan, Kecamatan Susukanlebak dengan Honda Revo nopol E 2541 MP yang dikendarai Fathur Galuh Saputra. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Suhermanto melalui Kanit Laka Lantas Iptu Endang Kusnandar mengatakan, kejadiannya bermula dari Yamaha Mio yang dikendarai Ruspadi melaju dari arah Karangsembung menuju Lemahabang. Sesampainya di TKP, Yamaha Mio hendak belok ke kanan menuju SPBU untuk mengisi bensin. Di waktu yang sama, dari arah depan muncul Honda Revo dengan kecepatan tinggi melaju lurus hingga menabrak Yamaha Mio yang hendak belok. \"Benturan keras mengakibatkan pengendara Honda Revo meninggal dunia di lokasi kejadian. Kemudian pihak Polsek Lemahabang mengevakuasi korban ke RSUD Gunung Jati. Sedangkan pengendara Yamaha Mio, mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Tiar Medika Arstanajapura,\" papar Endang. Sebelumnya, kecelakaan maut juga dialami pengendara sepeda motor berinisial CI (46), warga Desa Surakarta Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon. Korban tewas usai mengalami insiden kecelakaan di Jalan Sunan Gunungjati Desa Grogol Kecamatan Kapetakan, Selasa (13/11) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban tewas usai usai motor bernopol E 6724 BU yang dikemudikannya tertabrak pengendara lain yang tengah melintas. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota, iptu Rosidi, mengungkapkan, kecelakaan bermula, ketika korban hendak menyeberang dari sisi barat ke timur jalan raya. Ia menyeberang melalui potongan median jalan. Nahas, dari arah selatan atau dari arah Cirebon menuju utara Indramayu, melintas sepeda motor yang dikemudikan MN (27) warga Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Ia yang mengendarai sepeda motor bernopol E 2275 PAY, tidak dapat menghindari sepeda motor korban yang tiba-tiba menyeberang. “Keduanya bertabrakan dan mengalami luka,” jelasnya. Petugas yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengevakuasi korban menuju rumah sakit. Namun, Ci yang mengalami luka parah di bagian kepala, tewas saat dalam perawatan di RS Pertamina, Klayan Kabupaten Cirebon. Sedangkan MN yang juga mengalami luka cukup serius di bagian kepala masih dalam perawatan intensif di RS Pelabuhan. “Masih dirawat di rumah sakit,” imbuhnya. Dugaan sementara, peristiwa kecelakaan disebabkan pengendara sepeda motor E 2275 PAY tidak mampu mengantisipasi kendaraan yang menyeberang. Sedangkan korban CI diduga lengah dan tidak memperhatikan kendaraan yang melintas di jalan yang lurus. “Kemungkinannya dua hal itu, yang satu tidak mengantisipasi, yang satunya lagi tidak mengutamakan pengendara jalan yang lurus. Tetapi masih kami selidiki penyebab pastinya,” pungkasnya. (cep/day-mg)
Kategori :