Cirebon Targetkan 65 Persen Suara untuk Jokowi-Ma’ruf

Jumat 16-11-2018,23:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Relawan Pro Jokowi (Projo) Korwil Jawa Barat melakukan konsolidasi di wilayah Cirebon. Targetnya, wilayah Cirebon 75 persen. Secara regional, pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amin targetnya di angka 65 persen. DPD Projo Korwil Jabar, Heru Susilo mengatakan, sejauh ini sejumlah Kota/Kabupaten di Jabar sudah solid. Misalnya wilayah Ciayumajakuning, Karawang, Bekasi dan Subang. Sedangkan yang perlu digenjot lagi di wilayah  Priangan Timur. “Untuk memantapkan kemenangan di Jawa Barat, Projo melakukan roadshow ke 27 Kota/Kabupaten se Jabar,” ujar Heru, saat konferensi pers di kawasan Perbutulan, Sumber. Dia mengaku, baru satu bulan mendapat amanah masuk sebagai struktur DPD Projo Korwil Jabar. Waktunya sangat singkat jelang pemilu 17 April mendatang. Karena itu, pihaknya lakukan konsolidasi ke Projo di tiap daerah dan partai koalisi. “Priangan Timur baru 3 DPC yang terbentuk. Tapi kita maksimalkan bulan ini supaya terbentuk semua. Karena target di kota/kabupaten 75 persen,” paparnya. Disinggung tantangan terberat Projo dalam memenangkan pasangan nomor urut 1, Heru mengaku pilpres kali ini musuh terberat adalah melawan berita hoak. Salah satu bentuk memerangi berita bohong tersebut, dengan melakukan langkah-langkah politik yang santun. Serta membuktikan kepada masyarakat, jika program yang diusung Jokowi itu untuk kepentingan masyarakat sendiri. “Kita punya banyak program misalnya untuk petani dan nelayan. Serta nanti ada bedah rumah untuk warga yang rumahnya tidak layak huni,” katanya. Sementara itu, penasehat DPD Projo Jabar Nurkamali mengklaim untuk wilayah pantai utara Jabar kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin bisa mencapai 70 persen. “Melihat potensi dari pasangan kami, kami meyakini khususnya untuk wilayah Pantura itu akan lebih mudah memenangkan Jokowi,” tandasnya. Menurutnya, banyak berita bohong yang disebarkan oknum untuk menjatuhkan pasangan Jokowi-Ma’ruf, justru akan menjadi serangan balik bagi lawan. Padahal, pileg dan pilpres ini hanya sementara, jangan sampai momen ini merusak persekawanan dan persaudaraan yang sudah di bangun. “Jadi mari kita sama-sama komitmen untuk menyukseskan pemilu yang damai,” pungkasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait