Penyampaian Visi Misi Calon Rektor IAIN Syekh Nurjati Tertutup, Tak Ada Voting

Sabtu 17-11-2018,17:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Dua belas nama calon rektor IAIN Syekh Nurjati, bakal mengikuti tahapan penyampaian visi misinya. Agenda ini dijadwalkan, Rabu (21/11). Yang berbeda, pemaparan ini tidak terbuka untuk umum. Hanya untuk kalangan senat. Wakil Rektor IAIN SNJ Dr H Farihin Nur Hal mengatakan, penyampaian visi misi secara tertutup merupakan hasil kesepakatan rapat senat. Tapi setelah itu, hasilnya akan disampaikan oleh ketua senat kepada publik. Kemudian dalam proses tahapan penyampaian visi misi juga tidak akan ada voting maupun penilaian dalam bentuk angka. \"Semuanya pertimbangan kualitatif, dilakukan oleh senat,\" ujar Farihin kepada Radar Cirebon. Pejabat rektoran yang juga salah satu kandidat rektor ini menambahkan, setelah pemberian pertimbangan secara kualitatif, 12 calon rektor bakal diusulkan ke Kementerian Agama. Meski demikian, semua calon rektor memiliki kesamaan. Yakni, semangat membesarkan dan mengangkat IAIN menjadi lebih baik. “Itu saja poin pentingnya,\" ucapnya. Calon Rektor lainnya, Dr H Sugianto SH MH menyebutkan memang ada kesepakatan untuk melakukan penyampaian visi misi dilakukan secara tertutup dengan penilaian kualitatif oleh senat. Penilaian kualitatif dimulai dengan pemaparan di hadapan senat. Tidak ada tanya jawab. Hanya penyampaian visi misi saja. Sebelumnya, ada 12 nama yang mengikuti penjaringan calon rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon periode 2019-2023 yakni, Dr H Sumanta MAg, Prof Dr H Dedi Djubaedi MAg, Dr H Sugianto SH MH, Dr H Farihin MPd, Dr H Adib MAg, Prof Dr Hj Etty Nurhayati MSi, Dr H Suteja MAg, Prof Dr H Jamali Saerodi MAg, Dr Aan Jaelani MAg, Dr H Ilman Nafi’a MAg, Prof Dr H Wahidin MPd dan Dr Siti Fatimah MHum. Saat ini keduabelas nama itu masih harus diuji didepan senat. Dari rektor, kemudian mengundang senat untuk melakukan penilaian kualitatif. Setelah selesai, berkas semua calon rektor akan dibawa ke Kementerian Agama. Di kementerian ada tim lagi, yang akan menggodong dari sekian banyak calon menjadi tiga. Tiga orang itulah yang diajukan ke menteri agama, yang nantinya akan ditetakan satu nama menjadi rektor definitif. Sekretaris Pansel Pendaftaran Calon Rektor IAIN SNJ, Juju Jumena menyebutkan, tiga nama itu bukan ditentukan pansel di Cirebon. Melainkan langsung dari kemenag. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait