Rinni (Idol) Wulandari Merambah ke Bisnis Sambal

Rabu 21-11-2018,20:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

NAMA Rinni Wulandari semakin dikenal di industri musik Tanah Air. Setelah menjadi pemenang Indonesian Idol Season 4 pada tahun 2007, Rinni telah semakin serius berkarir di dunia tarik suara dengan aliran musik pop dan RnB. Di sela-sela kesibukannya bernyanyi dan mempersiapkan album baru, Rinni ternyata menggeluti bisnis kuliner. Ya, belum lama ini perempuan 28 tahun ini membuat bisnis sambal dengan nama \"Mini Kitchen\". \"Sekarang lagi bikin bisnis kecil-kecilan juga Mini Kitchen namanya itu makanan sambal teri Medan, ada sambal pete, ada sambal bawang juga,\" kata perempuan kelahiran Medan ini di Kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Bisnis sambal ini diakui Rinni dijalaninya sendiri. Inspirasi atau ide membuat usaha sambal ini bermula dari kecintaannya terhadap sambal khas Medan dan teri Medan. Namun di Jakarta, ujar Rinni sangat sulit mendapatkan makanan favoritnya itu. \"Itu aku jalanin sendiri. Aku suka sambel, terus teri Medan aku suka banget juga dan di sini kan agak susah nyarinya jadi ya udah bikin itu (Mini Kitchen),\" ujar istri produser musik, Jevin Julian. Usaha kecil-kecilan yang baru digelutinya selama kurang lebih 1 bulan ini tak ia sangka mendapat respons baik dari pembeli. Rinni mengaku kaget sambalnya punya banyak peminat. Diakuinya karena tidak menyangka peminatnya banyak sehingga persiapan Rinni pun terbatas. \"Ini baru sebulan, alhamdulillah banyak banget. Dari awal yang pesen banyak banget sampai agak shok juga kek \'wow sebanyak ini yah ternyata\'. Kalau misalnya tahu dari awal sebanyak ini pasti aku udah lebih prepare,\" ujar Rinni menjelaskan. \"Karena untuk teman-teman dekat aja sih. Teman-teman dekat bilang \'ayo Rin bikin dong\' karena kemarin suka sama sambel teri Medan ya udah terus ternyata banyak yang pesen dan sampai akhirnya sekarang aku benar-benar serius sih,\" katanya. Penyanyi yang pernah merilis single Rapuh pada tahun 2015 ini menjelaskan harga sambal yang ditawarkan via online relatif murah mulai dari Rp30.000 sampai Rp100.000 per kemasan. \"Dijual online dulu yah. Harganya sambel teri Medan Rp100.000, sambel pete Rp50.000 , dan sambel bawang Rp30.000,\" lanjut Rinni. Dijelaskan ibu satu anak ini bahwa sambal yang dijual ini menggunakan resepnya sendiri dan selanjutnya ia memercayakan kepada orang untuk mengerjakannya sesuai resep dari Rinni. \"Yang buat ada orang khusus tapi dari aku resepnya. Awalnya aku yang masak dulu terus nanti mereka yang terusin,\" kata Rinni menjelaskan. Meskipun animo masyarakat sangat bagus terhadap sambal Rinni, namun ia belum memikirkan lebih jauh untuk merambah ke pasar international. Saat ini, penjualan masih di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dengan alasan ketahanan produk. \"Luar Indonesia belom sih, luar Jakarta banyak tapi aku masih Jabodetabek aja sih. Aku belum berani buat yang keluar dari situ karena harus dicoba dulu kira-kira tahan apa nggak,\" beber ibu Nord Kiano Julian. Sebagai ibu bekerja, Rinni juga menjadi \"menteri keuangan\" dalam keluarganya. Ia sangat teliti dalam hal keuangan. Rinni selalu mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan bahkan Rp1 sekalipun. \"Aku sih tipe orang setiap pengeluaran sebesar apapun aku pasti tulis Rp1 pun aku tulis karena itu jadi kelihatan per bulan tuh berapa dan pendapatanku pun selalu aku tulis jadi aku udah tahu pasti tiap bulan harus ngeluarin duit sekian, pendapatannya berarti harus sekian nih kalau mau mencukupi kebutuhan setiap hari,\" bebernya. Ia juga selalu menyisihkan beberapa persen dari penghasilannya untuk keperluan tak terduga. Saking telitinya, Rinni menyimpan semua struk-struk belanjanya. \"Kalau berapa persennya aku gak hitung (uang tak terduga) persentasi sih tapi ada beberapa jumlah kita selalu simpan untuk biaya tak terduga,\" ujarnya. \"Struk-struk dikumpulin yang suka nggak ngumpulin itu Jevin gitu tapi kan ada M-banking kan bisa melihat treck 1 bulan yang lalu tu apa aja, jadi aku tuh tiap bulan print M-banking,\" tutupnya. (Dim/FIN)

Tags :
Kategori :

Terkait