Akitivis Minta Pemkab Perbanyak Taman Sempadan untuk Lindungi Tanggul Sungai

Kamis 22-11-2018,18:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sejumlah aktivis lingkungan meminta pihak terkait untuk mulai merawat dan melindungi tanggul sungai dari ancaman keberadaan bangunan liar. Salah satunya dengan memperbanyak taman-taman untuk melindungi tanggul sungai di pemukiman padat penduduk. Pasalnya, tanggul sungai yang berada di pemukiman padat penduduk, rentan dimanfaatkan oknum warga untuk membuat bangunan, baik permanen ataupun semi permanen. Sehingga saat dibutuhkan, menyulitkan petugas untuk melakukan normalisasi. “Harus mulai ditata, terutama yang berada di kawasan padat penduduk. Harus jelas mana batas tanah milik warga dan sempadan sungai. Karena kalau tidak ditata, akan sulit untuk melakukan normalisasi,” ujar Aktivis WTC Rizky Pratama saat ditemui Radar Cirebon. Menurutnya, selain persoalan normalisasi yang bakal menemui masalah, potensi semakin menyempitnya sungai juga bakal terjadi, jika banyak bangunan liar berdiri di sempadan sungai. “Memang sudah ada yang mulai ditata. Ada taman di sempadan sungai, dijadikan jalur hijau. Menambah RTH dan yang terpenting menjaga tanggul dari gangguan bangunan liar. Jumlah yang ada sekarang harus diperbanyak lagi,” imbuhnya. Sementara itu, salah satu warga Desa Japura Kidul Ropi’i kepada Radar Cirebon menuturkan, jika saat ini Desa Japura Kidul sudah memiliki taman yang berada di sempadan Sungai Singaraja. Taman tersebut, meskipun jenis tanamannya belum banyak, namun membantu warga sekitar agar penataan kawasan setempat tidak terlihat kumuh. “Umumnya kan kalau sungai di tengah pemukiman, pasti kelihatan kumuh dan kotor. Dengan keberadaan taman ini, lumayan membantu. Tinggal diperbanyak saja jumlahnya,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait