Sarankan Pembangunan Pasar Darurat dan TPS

Minggu 24-03-2013,08:27 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Hasil Rapat soal Pasar Perumnas KESAMBI- Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) Kota Cirebon memenuhi janjinya untuk merapatkan dan membahas pembangunan Pasar Perumnas dengan Perusahaan Daerah Pasar, belum lama ini. Dalam rapat tersebut, PD Pasar menyarankan agar DPUPESDM untuk menganggarkan pembangunan pasar darurat berserta lokasinya. Tidak hanya itu, agar nantinya kebersihan lebih terjadi, pihak PD Pasar juga meminta DPUPESDM untuk menyediakan TPS atau tempat pembuangan sementara saat pembangunan berlangsung. “Tadi memang ada pertemuan pertama dan kami sarankan untuk halnya TPS dan pasar darurat. Karena pedagang kan harus pindah saat nanti pembangunan. Itu nanti lokasinya di mana dan anggarannya seperti apa,” beber Direktur Utama PD Pasar Kota Cirebon Darwin Windarsyah, saat ditemui di ruang kerjanya. Dikatakannya, dalam pertemuan itu, diketahui, bahwa dari anggaran yang ada sebesar Rp2,5 miliar, akan diselesaikan sejumlah pekerjaan seperti pasar induk, meninggikan kios di samping kanan dan kiri pasar induk, los belakang, drainase, areal parkir dan kondisi jalan yang rencananya akan di-hotmix. Darwin menilai, hal yang diutarakan DPUPESDM sudah cukup dan melingkupi kebutuhan Pasar Perumnas. “Insya Allah dalam waktu dekat ini DPUPESDM akan membuat gambar lebih detail, setelah itu nanti baru kami bahas lebih lanjut,termasuk melibatkan pedagang,” bebernya. Maksud dari melibatkan pedagang, juga agar pembangunan nanti sesuai dengan keinginan pedagang. Tidak hanya itu, sejumlah saran pedagang untuk perbaikan pasar juga akan diakomodasi. “Termasuk belum lama ini mereka juga meminta kami (PD Pasar, red) untuk nanti melakukan penataan pedagang di bagian depan, sehingga Pasar Perumnas enak dilihat,” tukasnya, mengakhiri perbincangan. Diberitakan sebelumnya, di tahun 2013 ini, Pasar Perumnas akan kembali mengalami perbaikan dengan anggaran sebersa Rp2,5 miliar. Rp1 miliar bersumber dari APBD Provinsi dan Rp1,5 miliar dari APBD Kota Cirebon. Diperkirakan, proses lelang mulai dilakukan April 2013. (kmg)  

Tags :
Kategori :

Terkait