Kemenpora Kembangkan Santripreneur

Minggu 02-12-2018,21:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Kemenpora ingin mengembangkan wirausaha muda di Kabupaten Cirebon, salah satunya dengan membuat pelatihan wirausaha bagi para santri. Santri yang ada di Pondok Pesantren Al Mualimin Al Mualimat Babakan, Ciwaringin, diajarkan membuat batik, Sabtu (1/12). Kabid Wirausaha Pemuda Kemenpora RI, Sutrija, mengatakan, sengaja menggelar pelatihan kewirausahaan bagi para santri di Pondok Pesantren Ciwaringin. Pelatihan Wirausahaan Santripreneur bertemakan: Menguatkan Potensi Tradisional. \"Pelatihan Wirausahaan santripreneur ini untuk menghasilkan pembatik dari pesantren baik santri dan santriwati dengan karya-karya batik motif bernilai untuk dipromosikan dikalangan konsumen masyarakat dan pejabat seperti motif olahraga,” ujarnya. Dengan adanya pelatihan wirausaha diharapkan para santri bisa mewarisi tradisi batik. “Adanya pembekalan ilmu pengetahuan dan skill membatik untuk masa depannya kelak saat santri bisa membatik dalam upaya penguatan batik milik bendera merah putih, bukan milik negara tetangga yang bisa saja diklaim kalau generasi kita tidak bisa membatik. Santri harus sadar, sadar untuk melakukan wirausaha, sadar untuk usaha mandiri,” tuturnya. Adanya pelatihan membatik bagi santri merupakan wujud Kemenpora sebagai realisasi kepada regenerasi muda di lingkungan pesantren. “(Diharapkan, red) selepas santri dan santriwati dari ponpes sudah memiliki skill untuk kembangkan usaha. Umat islam harus lebih maju, karena pesantren sebagai benteng Islam terakhir di Indonesia,” ungkapnya. Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Mualimin-Mualimat, KH Zamzami Amin menegaskan, pelatihan usaha membatik dipesantren harus lebih maju dan kuat. Tujuannya, agar kemajuan Islam di dunia internasional dikuatkan dengan para santrinya bisa membatik. Kuatnya ekonomi di pesantren, maka kuat pula UKM dalam dunia usaha dengan digiatkan santri membatik. \"Hukumnya wajib santri untuk membatik, wajib dalam menuntut ilmu membuat batik,\" ungkapnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait