Pebiliar Putri Kota Cirebon Ini Mentereng di Kejuaraan Internasional Jepang

Kamis 06-12-2018,22:32 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Nonny Kristyanti Andilah menutup tahun 2018 dengan mengikuti kejuaraan terbuka di Kota Tangerang, Banten. Turnamen Open Handicap ini akan digelar mulai besok (7/12). Nonny akan bersaing secara terbuka dengan pebiliar putra dalam event tersebut. Nonny ingin tampil enjoy dalam turnamen terakhirnya di tahun 2018. Terlebih, belum lama ini dia turun dalam dua event besar yang digelar hampir bersamaan. “Kalau target, semua pasti ingin yang terbaik. Tapi, biliar itu kan bukan cabang olahraga (cabor) yang terukur. Siapa pun berpeluang juara di turnamen biliar. Jadi, saya memilih untuk enjoy saja,” kata dia kemarin. Sebelumnya, pebiliar putri Kota Cirebon itu telah mengikuti kejuaraan biliar internasional di Jepang dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar 2018 yang berlangsung di Kota Bandung. Dalam kejuaraan bertajuk Annual All Japan Championship 208 di Hyogo, Jepang, Nonny tampil cukup mentereng di nomor 9 ball putri. Nonny berlaga sampai babak delapan besar setelah memulai turnamen dari babak penyisihan. Di babak penyisihan, dia bermain tiga kali dengan sistem double elimination. Hebatnya, Nonny berhasil menaklukkan pebliar putri nomor satu Taiwan, Chen Chia Hua di babak 16 besar. Tidak tanggung-tanggung, Nonny mengalahkan Chen dengan skor telak 9-1. Di fase delapan besar alias perempat final, peraih perunggu PON XIX/2016 itu takluk atas wakil Tiongkok, Shi Tian Qi. Seolah membalaskan kekalahan Chen, Shi Tian Qi memaksa Nonny menyerah juga dengan skor 9-1. Di akhir turnamen, Shi Tian Qi keluar sebagai juara setelah mengalahkan Lim Yun Mi dari Korea Selatan. Meski hanya mampu bertahan hingga babak perempat final, Nonny mengaku cukup puas. “Sejauh ini, finis di perempat final adalah capaian terbaik saya di event internasional. Jadi, saya cukup puas. Lagipula, lawan-lawan yang dihadapi adalah pebiliar-pebliar yang sangat berkualitas,” kata dia. Sayang, di kejurnas, Nonny tampil kurang maksimal. Bermain di nomor 10 ball senor putri, dia hanya berhasil membawa pulang medali perunggu. Dia gagal mempertahankan prestasi tahun lalu. Ketika itu, di Kejurnas 2017, Nonny berhasil merebut emas dari nomor 9 ball putri. Perjuangan Nonny di Kejurnas 2018 terhenti usai dikalahkan pebiliar putri Jawa Tengah, Vinda Navratilova di babak semifinal. “Alhamdulillah masih bisa meraih medali. Saya tidak berkecil hati. Pertandingan biliar memang tidak mudah diprediksi,” kata dia. Setelah mengikuti kejuaraan terbuka di Tangerang, Nonny tidak akan melalui akhir tahun dengan liburan panjang. Meski belum ada agenda turnamen yang akan diikuti di tahun 2019 nanti, dia akan tetap fokus latihan. “Sampai Februari belum ada agenda yang pasti tapi latihan jalan terus. Target saya tahun depan masuk tim PON Jawa Barat dan pelatnas proyeksi SEA Games 2019,” tutupnya. (ttr) 

Tags :
Kategori :

Terkait