CIREBON-Kerajinan tangan Jawa Barat memiliki kualitas. Baik dari segi eksplorasi material, teknik pengerjaan, maupun kreativitas para pengrajinnya. Dengan modal tersebut, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mendorong dan memberikan berbagai kemudahan. “Kami berharap, dukungan ini bisa memudahkan pelaku usaha kerajinan meningkatkan taraf hidup perekonomiannya,” ujar Atalia saat membuka Musyawarah Daerah Dekranasda Provinsi Jawa Barat di Hotel Aston Cirebon, Jumat (7/12) lalu. Bu Cinta –sapaan akrabnya- menilai, para pelaku usaha saat ini telah menunjukkan semangat baru melalui kreativitas dan inovasi melalui produknya. Maka sepantasnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Dekranasda Provinsi Jawa Barat harus mendorong sehingga mampu berdaya saing. Diinformasikan, dalam waktu dekat Gubernur Jawa Barat akan mendorong 27 destinasi wisata baru. Artinya ini akan menjadi peluang kita bahwa di setiap tempat kabupaten/kota harus mampu terus menggali bagaimana potensi-potensi bisa ditemukan dan dimunculkan. \"Saya banyak berkeliling ke wilayah-wilayah di Jawa Barat masih banyak mutiara yang mempunyai potensi ditemukan. Dan tentunya ini menjadi PR kita bersama bagaimana supaya mereka bisa dibantu, didorong dan berkembang bersama,\" ungkapnya. Sudah menjadi kewajiban Dekranasda untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan warisan budaya bangsa. Membina penemuan dan penggunaan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas dalam rangka memperkokoh jati diri budaya bangsa. Kemudian menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya seni kerajinan bagi kehidupan sehari hari. Memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan perajin dan peminat dengan mendorong semangat kewiraswastaan mereka. Dan memperluas pangsa pasar hasil kerajinan. Terkait dengan program yang akan dibahas pada Musyawarah Daerah, tentunya tidak akan terlepas dari visi Dekranasda Jabar menjadi lembaga inovatif dan kolabotatif untuk mendukung Jabar juga. \"Insya Allah Musda akan membahas visi misi, tupoksi bidang-bidang, program 2019 dan tanya jawab. Yang paling penting adalah paparan potensi dari kabupaten/kota,\" terangnya. Sementara Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua Pelaksana Musda Lina Ruzhanul menuturkan, musda ini sebagai ajang silaturahmi, bertukar pikiran dan pengalaman, juga untuk menyamakan visi dan misi program kerja Dekranasda ke depan. Musda dihadiri oleh 26 ketua dan wakilnya dari Dekranasda kabupaten/kota di Jawa Barat. Dengan mengambil tema; Dengan Semangat Berkolaborasi Mari Kita Jadikan Dekranasda Jabar Juara. (gus)
Kategori :