Suara Aneh di Langit Kawasan Pantura, Begini Penjelasan Airnav

Jumat 14-12-2018,20:59 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Suara misterius yang terdengar di Pekalongan dini hari tadi ternyata juga didengar warga di Kota dan Kabupaten Semarang. Berdasarkan informasi yang dihimpun radarcirebon.com, suara misterius juga terdengar  warga di kawasan Pantura,  Tegal, Brebes, Pemalang, Cirebon, hingga Kabupaten Batang, dibuat heboh oleh suara menderu dari langit, Jumat (14/12/2018) dini hari. Suara aneh dari langit yang mirip dengungan pesawat tersebut terdengar oleh warga di daerah-daerah tersebut pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Baca: Heboh Suara Misterius dari Langit di Kawasan Pantura, BMKG: Bukan Fenomena Cuaca Misteri Suara Langit Kawasan Pantura, Suara Pesawat Buatan Rusia? Dilihat radarcirebon.com di situs Flight Radar 24, pada pukul 05.40 UTC atau 00.40 WIB, pesawat Antonov An-12BP dengan nomor registrasi UR-CGW melintas di langit Purwakarta, Jawa Barat, pada ketinggian 15.350 kaki. Pesawat terdeteksi hingga sekitar langit Subang pada empat menit kemudian. Anehnya, pada situs tersebut, terlihat garis putus-putus saat pesawat diduga melintas di langit Subang hingga Kendal, Jawa Tengah. Pesawat kembali terdeteksi di Kendal dengan ketinggian terbang 23.000 kaki pada pukul 06.14 UTC atau 01.14 WIB. Sementara, Air Navigation (Airnav) Semarang tidak memantau suara aneh misterius tadi malam di langit Pekalongan dan sekitarnya. Manager Operasional Airnav Semarang, Kelik Widjanarko mengatakan pihaknya tidak melakukan pemantauan saat terdengar suara misterius yang membuat heboh itu, Jumat (14/12/2018) sekitar pukul 01.15 dini hari. Airnav tidak memiliki data atas kejadian penerbangan bersamaan suara aneh tersebut. \"Kalau yang punya data saat itu (Airnav) Jakarta. Karena yang punya radar kan Jakarta,\" ujar Kelik, Jumat sore (14/12) Suara baling-baling pesawat sering terdengar saat dini hari. \"Kalau penerbangan militer dalam tanda kutip harus kami rahasiakan. Kalau penerbangan asing tidak mungkin karena pasti tertangkap radar Indonesia,\" tandasnya. Kelik menyatakan, pada jam itu pelayanan Airnav Semarang telah tutup. \"Itu pasti suara pesawat. Masyarakat bisa lihat di aplikasi Flight Radar 24. Nanti dicek histori dari jam sekian sampai sekian. Kalau itu pesawat militer, tidak tertangkap aplikasi Flight Radar 24. Sebaliknya, kalau pesawat sipil atau komersial ada datanya,\" tegas dia. (*)      

Tags :
Kategori :

Terkait