Universitas Majalengka Kawal 5 Isu Strategis

MAJALENGKA-Setelah bergulat dengan kewajiban akademik, hari ini Senin (17/12), merupakan momen yang membahagiakan bagi ratusan mahasiswa Universitas Majalengka  karena telah menyandang gelar sarjana dan magister. Melalui proses wisuda tahun akademik 2017/2018 semester ganjil yang digelar di Auditorium Unma, para wisudawan dan wisudawati mengucap sumpah dan janji sebagai insan akademik terdidik, di hadapan majelis sidang senat terbuka, keluarga, dan para tamu undangan lainya. Dengan demikian, bertambah lagi insan akademik yang berhasil dicetak oleh perguruan tinggi menjadi 16.482 orang sejak kampus tersebut berdiri. Rektor Unma Prof Dr H Sutarman MSc menjelaskan, wisuda ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan akademik yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang baru saja menyelesaikan tugas belajarnya di tahun akademik 2017/2018 semester ganjil. Adapun Jumlah wisudawan tahun akademik 2017/2018 semester ganjil ini adalah 697 orang. Dengan berbekal 8 Fakultas yang terdiri atas 22 prodi program S1 dan 2 program studi magister, ditambah dengan jumlah dosen tetap ber-NIDN 234 orang, uangkap Sutarman, Universitas Majalengka berusaha untuk dapat mengawal 5 isu strategis yaitu pertama; peningkatan akses, kedua; peningkatan mutu, ketiga; peningkatan kesejahteraan, keempat; peningkatan sistem dan teknologi informasi, dan kelima: peningkatan kemitraan. “Dalam melaksanakan pengelolaan Universitas Majalengka, kami menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai yangi pertama; Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian. Kedua; Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis dan efisien. Ketiga; Kepeloporan, kemandirian, dan bertanggung jawab, dan keempat; Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan global,” tuturnya. Nilai-nilai tersebut, lanjut Sutarman, senantiasa menjadi ruh bagi pihaknya dalam usaha mencapai visi Universitas Majalengka yaitu menjadi pusat keunggulan akademik di Jawa Barat tahun 2026, yang didukung sistem tata kelola universitas yang baik untuk terwujudnya universitas yang sehat, dan  terkemuka pada tarap nasional. Dijelaskannya, peningkatan aksesibiltas Universitas Majalengka ditandai dengan adanya jumlah mahasiswa yang saat ini tercatat aktif sebanyak 5.952 orang. Pembenahan aturan, regulasi, panduan serta SOP pengelolaan Universitas Majalengka, menjadi bagian yang mendasari adanya peningkatan mutu dalam bidang tri dharma perguruan tinggi, yaitu bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, yang dalam pelaksanaannya sesuai dengan kriteria pengelolaan yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. Dengan adanya peningkatan kualitas tata kelola, dan dengan kondisi Universitas Majalengka yang sehat, Univesitas Majalengka telah mampu memperlihatkan adanya peningkatan kualitas dalam bidang pendidikan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai akreditasi program studi oleh BAN-PT yang secara signifikan mengalami kenaikan yaitu dari total 23 prodi sebanyak 17 telah terakreditasi B. “Adapun program studi yang pada tahun 2014 – 2017 ini terakreditasi B yakni Administrasi Publik, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen, Akuntansi, Agroteknologi, Agribisnis, Peternakan, Teknik Sipil, Pendidikan Agama Islam, Ilmu Hukum, Magister Ilmu Administrasi Negara, PGSD, Hukum Ekonomi Syariah, Teknik Mesin, PIAUD,” ungkapnya. Program studi yang lainnya saat ini sedang mempersiapkan dan menghadapi proses re-akreditasi.Tercatat ada tiga prodi yang saat ini sedang menghadapi proses reakreditasi, yaitu Manajemen, Akuntansi dan Ilmu Komunikasi. “Khusus untuk Ilmu Komunikasi, baru saja mendapat visitasi (penilaian akreditasi) dari BAN-PT pada tanggal 12-14 Desember kemarin. Semoga hasil yang didapat sesuai dengan harapan semua pihak,” ujarnya. Dia menambahkan, bulan Desember ini, Unma juga telah mengalami satu peristiwa penting di dalam usaha dan eksistensinya dalam peningkatan mutu kelembagaan. “Pada tanggal 9-11 Desember 2018 kemarin, UNMA telah mendapat visitasi (penilaian akreditasi) untuk tingkat perguruan tinggi atau Akreditasi Perguruan Tinggi. Empat orang asesor telah mengkonfirmasi dan melakukan penilaian terhadap berbagai proses pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta seluruh aspek kelembagaan di lingkungan Universitas Majalengka,” tuturnya. Saat ini, lanjutnya, hasil penilaian tengah divalidasi oleh BAN-PT dan nilainya akan segera diumumkan. “Hasil akreditasi perguruan tinggi ini akan menjadi tonggak sejarah baru di dalam upaya UNMA yang sedang terus berjuang meningkatkan mutu lembaga dan pelayanan pendidikan bagi masyarakat Majalengka dan sekitarnya,” ungkapnya. (azs)