Jokowi: Kader IPNU/IPPNU Harus Siap Hadapi Perubahan Zaman

Sabtu 22-12-2018,14:08 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA – Presiden Joko Widodo resmi membuka Kongres XIX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVIII Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Istana Merdeka, Jumat (21/12). Sementara pelaksanaan kongres dilangsungkan di Ponpes KHAS Kempek, Kabupaten Cirebon, selama tiga hari ke depan, Sabtu-Senin (22-24/12). Kongres kali ini mengusung tema “Menuju Milenial Berkeadaban”. Harapannya, kader-kader IPNU/IPPNU mampu menjawab tantangan zaman, namun tetap memegang teguh prinsip dan nilai kebangsaan. Dalam sambutan kenegaraanya, Jokowi berpesan kepada kader-kader IPNU/IPPNU untuk siap menghadapi perubahan zaman. Karena itu, demi kemajuan bangsa dibutuhkan manusia yang cerdas; manusia inovatif yang cinta akan tanah air. Jokowi percaya, di masa mendatang, manusia terbaik adalah yang siap menghadapai perubahan. “Saya percaya, IPNU/IPPNU siap menghadapi perubahan global,” ucapnya. Jokowi mengingatkan kader-kader IPNU/IPPNU terkait Revolusi Industri jilid 4. Untuk menghadapinya, dibutuhkan sikap yang bijak. Sehingga lebih banyak mashlahat. “Jangan sampai pelajar IPNU/IPPNU terjebak dalam hoax, dan mengerti dengan hal internet of think, dan virtual reality. Karena kita memang harus respons terhadap perubahan,” ujarnya. “Saya juga ingin menitipkan negara ini. Negara ini negara besar, jumlah penduduk sudah sampai 260 juta. Bermacam-macam dan berbeda-beda. Hal tersebut sudah menjadi sunatullah. Karenanya, kita harus menjaga kerukunan. Karena aset terbesar kita adalah kerukunan. Terlebih, ke depan kita akan menghadapi perubahan yang sangat cepat,” tutur Jokowi mengingatkan. Selain Pimpinan Pusat IPPNU masa khidmat 2015-2018 dan perwakilan peserta kongres, turut hadir dalam pembukaan Helmy Faisal Zaini selaku Sekretaris Jenderal PBNU dan Pengasuh Pondok Pesantrean KHAS Kempek KH Musthofa Aqil Siroj. Pembukaan berlangsung khidmat. Bersamaan dengan pembukaan resmi di Jakarta, di Cirebon berlangsung Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan. Hadir Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan sebagai narasumber. Zulkifli menyampaikan bahwa pemuda dan pemudi adalah pembangun peradaban. Kader IPNU/IPPNU harus mampu mengaktualisasikan prinsip “belajar, berjuang, dan bertaqwa”. “Kader IPNU/IPPNU pasti mampu melakukan itu,” katanya. (hsn/rls)

Tags :
Kategori :

Terkait