CIREBON - Kepadatan kendaraan warnai akhir pekan dan libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pantura Plered dan Weru, Kabupaten Cirebon. Kepadatan kendaraan sangat terasa dari mulai Tegalwangi hingga Tengah Tani. Kepadatan kendaraan terjadi karena semakin banyak volume kendaraan yang melintas pada libur panjang kali ini. Terutama kendaraan luar kota yang melintasi pantura Kabupaten Cirebon. Terlebih lagi banyaknya kendaraan warga setempat yang melintas. Salah satu pengguna jalan, Gustiana mengatakan, dirinya melintasi pantura Plered dan Weru pada Sabtu sore. Menurutnya, kondisi lalu lintas sudah sangat padat. \"Kendaraan juga jalan melambat,” ujarnya. Karena terjebak kepadatan kendaraan, dirinya terpaksa mencari jalur alternatif. “Macet dan padat sekali kendaraan, jadi saya lewat jalan tikus (alternatif, red),” katanya. Kepadatan sendiri menurut Gusti, terjadi sejak perempatan Tegalwangi sampai dengan Tengah Tani. “Tadi mulai macet dan padat itu dari lamer Tegalwangi (dekat salah satu satu bank, red) sampai ke Haji Apud (pantura Tengah Tani, red),” ungkapnya. Pengguna jalan lainnya, Wardi, mengatakan, kepadatan kendaraan terjadi lebih diakibatkan banyaknya kendaraan yang berputar arah. “Karena memang kendaraan bertambah lebih banyak. Juga karena tadi saya lihat banyak kendaraan yang berbelok, apalagi sekitar Plered dan Weru banyak sekali toko-toko, dan pasar,” tuturnya. Wardi berharap agar petugas berwenang segera menertibkan parkir-parkir di badan jalan yang mengganggu pengguna jalan. “Situ banyak pasar dan toko-toko, parkirnya juga sembarangan. Jadi kalau bisa itu segera ditertibkan,” ungkapnya. (den)
Kategori :