Pakan Mahal Picu Kenaikan Harga Telur

Minggu 23-12-2018,20:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU- Harga pakan ayam yang terus naik sejak Oktober menjadi pemicu harga telur ayam melonjak. Peternak ayam petelur di Indramayu, Junedi menyebutkan, harga pakan dari pekan ke pekan terus mengalami kenaikan. Jika sebelumnya harga pakan di kisaran Rp 22 ribu per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 28 ribu per kilogram. “Bukan hanya karena permintaan yang melonjak dan stok terbatas, tapi harga pakan juga perlahan naik sejak dua bulan terakhir,” jelasnya. Peternak akhirnya menyiasati dengan mengurangi pakan atau mengganti bahan pakan ayam dengan yang lebih murah. Namun hal ini berisiko karena membuat ayam stres dan akhirnya berpengaruh pada telur yang dihasilkan. “Biasanya ketika diganti pakannya atau takarannya diubah, ayam stres dan dua hari tidak bertelur,” ujarnya. Karena hal itu, di tingkat peternak, harga telur ayam kini menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya, telur ayam dijual Rp 20 ribu per kilogram. Sementara, Herni (47) pedagang telur mengaku harga telur ayam sebulan terakhir bergerak naik turun. Namun jika dirata-rata, harga ayam berada di kisaran Rp 26 ribu sampai Rp 28 ribu per kilogram. \"Harga sekarang sudah capai puncak di Rp 28 ribu per kilonya. Biasalah jelang hari besar pasti sembako mengalami kenaika. Begitu juga dengan harga telur,” jelasnya. Sementara, pedagang warung, Uut (50) mnyebutkan kenaikan harga telur sangat dirasakannya. Sebelumnya ia menjual satu butir telur seharga Rp 1.500 kini menjadi Rp 2.000 hingga Rp 2.500. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait