Mesin Pemusnah Sampah di Desa Galagamba Siap Dioperasikan

Rabu 26-12-2018,01:01 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin telah selesai dibangun. Mesin pemusnah sampah dengan cara dibakar, juga telah siap di operasikan warga setempat. Kini, warga tidak lagi membuang sampahnya ke sungai. TPST beserta kelengkapannya itu menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 sebesar Rp383 juta. Kuwu Desa Galagamba Musa mengaku sangat senang dan lega dengan akan di operasikannya mesin tersebut. Dia menuturkan, kini masyarakat tidak perlu lagi bingung dan repot dengan membakar sampah di pekarangan rumah. “Bahkan sebelumnya ada aja yang membandel, membuang sampah ke sungai,” katanya kepada Radar Cirebon. Lebih lanjut Musa mengatakan, pengoperasian mesin tersebut masih dalam proses uji coba. Ke depan, mesin tersebut akan segera dioperasikan secara rutin. Mengenai polusi asap yang mungkin mengganggu, dirinya memastikan hal itu tidak akan terjadi. “Cerobong asapnya ke atas dan letaknya di tengah sawah yang jauh dari permukiman, tentunya tidak akan mengganggu,” aku Musa. Mesin tersebut mampu menampung segala jenis sampah kering. Jika telah dioperasikan, warga hanya perlu manaruh sampah di depan rumahnya, kemudian akan ada petugas kebersihan yang mengambil sampah tersebut untuk selanjutnya dibawa ke TPST. “Warga cukup menaruh di depan rumahnya, nanti ada petugas kita yang mengambil,” bebernya. Musa berharap dengan akan beroperasinya mesin tersebut, pencemaran yang disebabkan oleh sampah akan berkurang. “Harapannya semoga warga tidak lagi membuang sampahnya ke sungai, dan meminimalisasi penyakit yang disebabkan pencemaran lingkungan akibat sampah, terlebih sudai mulai memasuki musim hujan,” tutupnya. Sementara itu salah satu warga Desa Galagamba Lukman (31) menyambut antusias dengan akan dioperasikannya mesin tersebut. Menurutnya, kebersihan di desanya ke depan akan lebih terjaga ketika mesin tersebut mulai dioperasikan. “Mereka (warga, red) yang sebelumnya minim kesadaran akan kebersihan juga ikut terkoordinir. Kan ada petugas yang mengambil sampah ke rumah. Mudah-mudahan pengoperasiannya maksimal gak ada kendala,” harapnya. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait