Daging Ayam Naik, Harga Cabai Turun

Rabu 26-12-2018,23:32 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA-Menjelang tahun baru 2019, tim gabungan dari sejumlah instansi melakukan pengawasan barang di sejumlah pasar tradisional. Seperti momen hari Natal, Selasa (25/12), Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Polres Majalengka, Kodim 0617 Majalengka dan Dinas Perdagangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kadipaten. Kapolres Majalengka AKBP Mariyono bersama Dandim 0617 Majalengka Letkol Arm Novi Herdian, dan kepala Dinas Perdagangan Drs M Raden Umar Ma\'ruf SSos MSi didampingi Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Perdagangan, Ucup Supriandi melakukan pengecekan harga-harga barang kebutuhan pokok. Petugas melihat ada sejumlah sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Pemantauan tersebut bertujuan bila terjadi gejolak harga di hari peranyaan natal dan menjelang tahun baru 2019 bisa ditekan. Minimalnya ketersediaan stok kebutuhan pokok aman. “Kami sengaja turun ke pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional terutama pada hari peranyaan natal ini,” kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono didampingi Dandim 0617 Majalengka Letkol Arm Novi Herdian. Dikatakan Mariyono, dari pantauan secara langsung tersebut terdapat sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan namun masih dalam tahap wajar karena harga dinilai masih terjangkau masyarakat. “Secara umum masih normal. Biasanya banyak oknum pedagang yang memanfaatkan momen ini dengan menaikkan harga barang untuk meraup keuntungan pribadi,” katanya. Untuk itu, pihaknya dalam kegiatan itu memastikan sejumlah makanan layak dikonsumsi.  “Seperti kondisi bungkus dan keadaan makanan tersebut. Selain itu juga melihat kecocokan dengan harga-harga yang ditetapkan pemerintah di pasar tersebut,” imbuhnya. Kapolres juga memerintahkan kepada seluruh anggota polres dan polsek ikut melakukan pantauan harga-harga sembako di wilayahnya masing-masing. “Jangan sampai ada gejolak harga hingga pemantauan persediaan bahan pokok di pasar tersebut hingga akhir tahun nanti,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan M Raden Umar Ma\'ruf didampingi Kepala bidang Pengendalian dan Pengawasan Perdagangan, Ucup Supriandi menjelaskan, berdasarkan hasil sidak bersama Tim Satgas Pangan menemukan adanya kenaikan harga komoditas. Di antaranya daging ayam dari semula Rp 39 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya. Selain itu, harga telur ayam dinilai masih fluktuatif antara Rp 25 ribu sampai Rp 26 ribu per kilogramnya. “Komoditas yang lain masih setabil. Cuman harga cabai rawit ada penurunan cukup signifikan dari sebelumnya Rp 30 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Sementara untuk stok pasokan masih banyak,\" imbuhnya. Menurut Umar, kenaikan harga daging ayam tersebut memang terjadi secara nasional di sejumlah kabupaten/kota lainnya di nusantara. Namun, Majalengka sendiri diklaim masih terbilang terjangkau karena di bawah kabupaten dan kota lainnya. “Kenaikan disebabkan hukum pasar yakni bila konsumsi meningkat atau permintaan naik maka harga berdampak naik. Hal ini juga bersamaan hari libur atau hari besar nasional serta kenaikan pakan ayam petelur,” ujarnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait