Jepang Kembali Lakukan Perburuan Paus Komersial

Jumat 28-12-2018,02:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JEPANG - Jepang akan memulai perburuan ikan paus komersial pada Juli. Meski berpotensi menuai kritik internasional, Jepang kukuh dengan keputusannya itu. Jepang akan menarik diri dari Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional (IWC), badan yang ditugaskan untuk konservasi paus. Dilansir BBC, penangkapan ikan paus komersial dilarang IWC pada tahun 1986 setelah beberapa spesies hampir punah. Pejabat di Jepang mengatakan makan paus adalah bagian dari budaya negara itu. Selama bertahun-tahun Jepang telah memburu paus untuk penelitian ilmiah dan menjual dagingnya. Hal itu selama ini banyak dikritik pada ahli konservasi. Pengumuman yang dilakukan Jepang ini sebelumnya memang sudah diprediksi. Namun kelompok konservasi mengingatkan, langkah yang diambil Jepang akan memiliki risiko yang serius. Jika Jepang menarik diri dari IWC dan mulai berburu paus secara komersil, Jepang bisa dengan bebas menangkap spesies yang saat ini dilindungi, seperti paus minke. Juru bicara pemerintah Yoshihide Suga mengatakan, perburuan paus komersial akan dibatasi di perairan wilayah Jepang dan zona ekonomi. Jepang akan berhenti berburu di perairan Antartika dan belahan bumi selatan. Dalam pernyataan bersama, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dan Menteri Lingkungan Hidup Melissa Price menyatakan kekecewaannya dengan keputusan Jepang. \"Australia tetap menentang keras segala bentuk penangkapan paus komersial dan yang disebut ilmiah,\" katanya. (der/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait