INDRAMAYU – Miris. Begitulah kondisi lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di jalur alternatif Cikamurang. Puluhan lampu penerangan di sepanjang jalan raya Gantar-Terisi, Kabupaten Indramayu, itu tak berfungsi. Sebagian rusak, sebagian besar lainnya gara-gara aki dan panel solar cell yang berfungsi sebagai penyimpan daya listrik dari sinar matahari raib. Diduga digondol maling. Akibatnya, jika malam hari, jalan menuju dan dari Gardu Tol Cikedung itu gelap gulita. Pantauan Radar Indramayu, lempengan sel surya, lampu dan aki yang melekat di tiang sudah raib. Bila dilihat dari kondisinya, tiang PJUTS itu sudah lama tak menyala. “Sudah lama tak berfungsi,” ucap Abing, salah seorang warga Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Minggu (30/12). Seingatnya, menjelang musim mudik Lebaran PJUTS itu sempat diperbaiki. Namun tak lama kemudian kembali tak bisa menyala. Dia menduga, tidak berfungsinya PJUTS itu akibat aki dan panel solar cell hilang dicuri. Hal itu diperkuat dari pernyataan petugas yang melakukan perbaikan lampu PJU di depan rumahnya. “Katanya sih dicolong. Bukan akinya saja, sampai panel-panelnya digondol. Tersisa tiangnya saja, untung gak ikut diangkut,” ujar petugas yang namanya enggan disebutkan. Menurut Abing, dengan lokasi yang jauh dari permukiman penduduk serta berada di kawasan hutan PJUTS memang menjadi incaran pelaku kejahatan. Pada siang hari pun, kondisi arus lalu lintas relatif sepi semenjak beroperasinya Tol Cipali. “Kalau yang di permukiman sih masih aman. Tapi sudah tidak berfungsi juga. Rusak,” ungkapnya. (kho)
Kategori :