CIREBON-Polres Cirebon Kota (Ciko) merilis data tentang jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya. Bahkan, berdasarkan Satlantas Polres Ciko sepanjang 2018 kecelakaan terjadi penurunan yakni sebanyak 312 kasus. Sedangkan pada tahun 2017 mencapai 367. Hal tersebut diungkapkan Polres Cirebon Kota (Ciko) AKBP Roland Ronaldy saat jumpa pers akhir tahun di Mako Polres Ciko, Senin pagi (31/12). Mantan penyidik KPK ini menuturkan, sepanjang 2018 dari Januari hingga Desember korban meninggal dunia akibat laka lantas di wilayah hukum Polres Ciko berjumlah 73 orang. “Semuanya dari berbagai jenis kecelakaan, baik roda dua maupun empat. Di tahun 2017, korban meninggal dunia mencapai 96 orang dengan total kerugian materi Rp319.400.000. Kemudian masih di tahun 2017, luka ringan berjumlah 437 orang,” tuturnya. Sementara itu, jumlah kasus pencurian sepeda motor di Kota Cirebon, AKBP Roland Ronaldy mengatakan, para pelakunya masih didominasi usia muda atau ABG (pelajar,red). “Pelakunya umuran pelajar gitu, dan pelaku merupakan remaja yang putus sekolah, juga terpengaruh lingkungan sekitar,” katanya. Masih kata AKBP Roland Ronaldy, sepanjang 2018 tercatat 1.071 kasus curanmor dan sebagian telah ditangani. “Dari 1.071 kasus itu sudah berhasil tangani dan juga kami sudanh mengungkap 646 kasus,” katanya. Kasus pencurian sepada motor (Curanmor) di Kota Cirebon, sambungnya, ternyata waktunya bisa dideteksi. Dimulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB, itulah saat para pelaku beraksi. “Kami mencatat, mereka (pelaku curanmor, red) beraksinya di waktu pukul 6 hingga 9 malam. Jumlah kasusnya 84. para pelaku Curanmor saat beraksi menggunakan beragam modus dari mulai menggunakan kunci T serta berkelompok,” imbuhnya. (rdh)
Kategori :