Sampah di Kabupaten Cirebon Hanya Terangkut Lima Persen?

Selasa 01-01-2019,03:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Meskipun TPA Gunung Santri sudah beroperasi kembali, namun permasalahan sampah hingga saat ini belum juga terselesaikan. Kondisi tersebut terjadi, karena hanya lima persen dari total sampah setiap harinya yang diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Cirebon. Hal ini disampaikan Duta Sampah Provinsi Jawa Barat Yoyon Suharyono. “Ya walaupun TPA Gunung Santri sudah bisa digunakan, tetapi bukan berarti masalah sampah sudah selesai begitu saja,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Permasalahan tersebut lebih disebabkan pengelolaan sampah yang belum dimaksimalkan. Padahal, yang menjadi persoalan utama adalah mengelola sampahnya. Pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon harus ditinjau ulang oleh Pemkab Cirebon. Yang membuat miris, kata Yoyon, DLHD hanya mampu mengangkut sampah sekitar lima persen dari jumlah total sampah yang ada setiap harinya. “Bayangkan, setiap hari hanya lima persen saja yang diangkut. Coba kita akumulasikan. Kalau hanya 5 persen yang diangkut, maka 95 persen sampah sisanya akan mengendap setiap hari. Makanya, tetap saja Kabupaten Cirebon darurat sampah,” ungkapnya. Menurut Yoyon, berbagai alasan selama disampai DLHD dengan mengangkut hanya lima persen sampah. Karena kekurangan armada dan jaraknya yang jauh, maupun alasan lainnya. Sehingga, pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon perlu menjadi sorotan Pemkab Cirebon. “Misal DLHD nggak sanggup, tinggal bilang saja. Maka pemkab harus mengganti personel DLHD. Karena kalau dibiarkan, bisa jadi pengelolaan sampah bisa bertambah buruk dan persoalan sampah tetap tidak bisa diselesaikan,” bebernya. Selain itu, menurut Yoyon, Kabupaten Cirebon memang perlu ada penambahan TPA. Untuk masalah penambahan TPA, tentu saja berpotensi mendapat penolakan warga. Tetapi, di sini lah, perlu ada keberanian dan ketegasan dari Pemkab Cirebon. Karena ini sudah menyangkut warga Kabupaten Cirebon secara keseluruhan. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait