CIREBON-Siapa yang tidak suka mengonsumsi sayur mayur? Sekarang ada solusinya. Berkat inovasi produk pangan yang dibuat murid SMAN 4 Cirebon. Wartawan Radar Cirebon Novrila Mayang P berbincang dengan TOD Company. Kelompok siswa yang berkreasi dengan wortel. Produk ini inspirasinya dari pengalaman pribadi. Putri Agita yang duduk di Kelas X IPA 6 tidak menyukai sayuran. Khususnya wortel. Padahal sayuran yang satu ini punya banyak manfaat. Dia juga menyadari, banyak masyarakat yang juga tidak suka mengonsumsi wortel. Untuk itu ia bersama teman-teman lainnya yang bernaung dalam TOD Company mencoba berinovasi. Terpikirlah membuat camilan sehat. Yang bisa merubah mindset akan sayuran. “Akhirnya coba wortel. Soalnya orang jarang yang berkreasi dengan wortel,” kata Putri. Orang-orang lebih banyak membuat kerupuk ataupun keripik yang terbuat dari singkong, bayam ataupun ubi-ubian. Ternyata, wortel ini bisa dibuat kerupuk. Putri yang tidak suka dengan sayuran, ternyata lansung suka. Dari situ, ia yakin produk ini bisa dinikmati masyarakat. \"Saya cicipi sendiri. Ternyata doyan,” selorohnya. Disibukkan dengan aktivitas di sekolah, kegiatan membuat kerupuk wortel ini dilakukan setiap Sabtu dan Minggu ataupun tanggal merah. Agar semua teman-temannya yang tergabung dalam TOD Company juga ikut dalam proses pembuatan kerupuk. Satu kali produksi memang butuh waktu yang tidak sebentar. Sehingga perlu banyak tenaga. \"Makanya harus bareng-bareng sama yang lain,\" ucapnya. Untuk proses bisa dimulai dari pemotongan wortel dan mencampurkan semua bahan lalu diaduk secara rata. Adonan yang sudah jadi kemudia diuleni hingga kalis yang kemudian adonan dijemur dibawah terik matahari. Adonan dijemur hingga benar-benar kering agar menghasilkan tekstur yang diinginkan. \"Sejak Oktober baru kita buat ini. Dan dijualnya lewat online bisa lewat instagram pribadi masing-masing anggota misalnya. Tapi juga banyak yang beli dari mulut-ke mulut dengar infonya,\" ungkapnya. Untuk satu bungkus kerupuk wortel buatan siswa SMAN 4 Cirebon hanya dihargai Rp5 ribu. Ke depan, ia berharap produk TOD Company ini bisa dikembangkan. Sebab, potensi pasarnya cukup baik. \"Mudah-mudahan sampai saya lulus sekolah masih bisa terus produksi,” tuturnya. (myg)
Kategori :