Dana Stimulan untuk Bencana Rp426 Juta Tidak Cukup, Pemdes-Pemcam Harus Ikut Bantu

Sabtu 05-01-2019,09:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pemkab Cirebon melalui BPBD Kabupaten Cirebon membagikan anggaran stimulan perbaikan bangunan atau rumah yang rusak akibat puting beliung di Panguragan. Nilainya sebesar Rp426 juta. Bantuan diserahkan Pj Bupati Cirebon Dr H Dicky Saromi MSc kepada perwakilan korban di kantor bupati di Sumber, kemarin. Anggaran stimulan ini tentunya tidak akan cukup untuk memperbaiki bangunan yang mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, pemdes dan pemcam diminta untuk gotong- royong memperbaiki kerusakan rumah-rumah warga.  Dicky mengatakan, dana stimulan diberikan disesuaikan  dengan tingkat kerusakan bangunan. “Setelah kita data, ada yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Termasuk juga korban yang meninggal. Nah, dari semuanya itu, alhamdulillah bisa diselesaikan untuk biaya penggantian. Harapannya, warga tidak perlu lama-lama larut dalam kesedihan akibat puting beliung kemarin,” tandas Dicky. Masih kata Dicky, dana stimulan tersebut berasal dari berbagai CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Cirebon serta Baznas Kabupaten Cirebon dan Baznas Provinsi Jawa Barat. “Dana yang kita dapatkan ini adalah dana gabungan yang diberikan Baznas dan CSR dari berbagai perusahaan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Dadang Suhendar mengatakan bantuan itu tak hanya untuk korban puting beliung di Panguragan, tapi juga diberikan kepada warga Kecamatan Mundu yang pernah menjadi korban gempa di Palu. Karena dana stimulan ini tak cukup, apalagi untuk memperbaiki bangunan yang rusak, pihaknya meminta pemdes untuk bisa mengerahkan masyarakat guna bergotong royong membangun kembali rumah yang rusak. “Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan. Dana stimulan itu penyamangat dari pemerintah. Nanti yang akan mengelolanya adalah masyarakat yang bersangkutan dengan dibantu oleh tukang yang disediakan oleh Pak Kuwu atau masyarakat kerja sama, gotong-royong membangun rumah yang rusak,” pungkasnya. (den) CIREBON-Pemkab Cirebon melalui BPBD Kabupaten Cirebon membagikan anggaran stimulan perbaikan bangunan atau rumah yang rusak akibat puting beliung di Panguragan. Nilainya sebesar Rp426 juta. Bantuan diserahkan Pj Bupati Cirebon Dr H Dicky Saromi MSc kepada perwakilan korban di kantor bupati di Sumber, kemarin. Anggaran stimulan ini tentunya tidak akan cukup untuk memperbaiki bangunan yang mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, pemdes dan pemcam diminta untuk gotong- royong memperbaiki kerusakan rumah-rumah warga.  Dicky mengatakan, dana stimulan diberikan disesuaikan  dengan tingkat kerusakan bangunan. “Setelah kita data, ada yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Termasuk juga korban yang meninggal. Nah, dari semuanya itu, alhamdulillah bisa diselesaikan untuk biaya penggantian. Harapannya, warga tidak perlu lama-lama larut dalam kesedihan akibat puting beliung kemarin,” tandas Dicky. Masih kata Dicky, dana stimulan tersebut berasal dari berbagai CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Cirebon serta Baznas Kabupaten Cirebon dan Baznas Provinsi Jawa Barat. “Dana yang kita dapatkan ini adalah dana gabungan yang diberikan Baznas dan CSR dari berbagai perusahaan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Dadang Suhendar mengatakan bantuan itu tak hanya untuk korban puting beliung di Panguragan, tapi juga diberikan kepada warga Kecamatan Mundu yang pernah menjadi korban gempa di Palu. Karena dana stimulan ini tak cukup, apalagi untuk memperbaiki bangunan yang rusak, pihaknya meminta pemdes untuk bisa mengerahkan masyarakat guna bergotong royong membangun kembali rumah yang rusak. “Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan. Dana stimulan itu penyamangat dari pemerintah. Nanti yang akan mengelolanya adalah masyarakat yang bersangkutan dengan dibantu oleh tukang yang disediakan oleh Pak Kuwu atau masyarakat kerja sama, gotong-royong membangun rumah yang rusak,” pungkasnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait