Jalan di Wilayah Majalengka Selatan Ambles, Warga Khawatir Pergerakan Tanah

Sabtu 05-01-2019,23:32 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

TALAGA- Sejumlah jalan di wilayah selatan Majalengka mengalami kerusakan cukup parah. Setelah akses jalan menuju Curug dipenuhi bebatuan yang terjal, giliran jalur Desa Lampuyang-Margamukti Kecamatan Talaga menuju Desa Ciranca kondisinya mengkhawatirkan karena mengelami ambles. Bagi pengendara roda dua maupun roda empat yang melintasi jalur itu harus hati-hati. Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalu yang ambles tapi belum ada perbaikan. “Kondisi jalan dari arah Desa Lampuyang-Desa Margamukti Kecamatan Talaga banyak ditemukan aspalnya sudah ambrol. Bahkan, dari arah Desa Margamukti yang menghubungkan Desa Ciranca hampir di sepanjangnya jalan tersebut telah abmles dan bergelombang,” ujar Abdulrahman. Sehingga, kata Abdulrahman, dengan kondisi jalan yang demikian parah seperti itu, para pengguna jalan saat melewati jalur tersebut harus ekstra hati-hati. “Jalan yang harus dilalui kondisinya ambles dan bergelombang, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan,” tuturnya. Terpisah, Kepala Desa Ciranca Ohan Rohandi membenarkan jika kondisi jalan dari arah Desa Margamukti Kecamatan Talaga yang menghubungkan ke Desa Ciranca, Kecamatan Malausma, kondisinya rusak parah. “Hampir di sepanjang jalan tersebut ambles dan bergelombang. Kami merasa sangat khawatir jangan-jangan ambles dan bergelombang jalan tersebut diakibatkan karena terjadinya pergerakan tanah di sepanjang jalur tersebut,” ujarnya. Sebab, lanjut Ohan, meski ada sebagian jalan yang menuju ke arah desanya telah dirabat beton tapi kondisinya tidak jauh berbeda, yakni ambles dan bergelombang. “Perkiraan kami, jalur itu ambles dan bergelombang karena terjadinya pergerakan tanah. Sebab, jarak antara jalan ke Desa Ciranca dengan jalan yang menghubungkan ke Dusun Cigintung Desa Cimuncang itu sangat berdekatan bahkan masih satu jalur dengan bekas lokasi pergerakan tanah yang terjadi pada beberapa tahun lalu,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya berharap kepada pemerintah untuk meninjau langsung lokasi memastikan apakah amblesnya jalan itu karena pergerakan tanah atau bukan. “Terus terang, kami sangat khawatir dengan kondisi jalan yang ambles karena jika melihat bencana beberapa waktu lalu di Cigintung Desa Cimuncang diawali dengan kondisi jalan yang ambles dan begelombang di sejumlah titik,” ujarnya. Tapi, Ohan berharap, jalan ambles dan bergelombang bukan karena pergerakan struktur tanah. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait