TPSS Kesambi Ditutup, DLH Rencanakan Alih Fungsi, Termasuk untuk Taman

Senin 07-01-2019,12:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Rencana penutupan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) Jl Kesambi Raya, tidak dipersoalkan warga setempat. Mereka justru menyambut baik, lantaran merasakan langsung dampak lingkungan yang ditimbulkan. Lurah Kesambi, Rakhmat Sulaeman SH mengatakan, sebelum penutupan sudah dilakukan rapat koordinasi. Yang juga diikuti oleh perwakilan warga dan RW. Intinya, tidak ada yang mempersoalkan. Selama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan solusi yang jelas. “Alhamdulillah mereka siap kalaupun TPS ditutup. Tetapi solusinya harus jelas. Jangan sampai nanti ada masalah baru,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Berdasarkan catatan Kelurahan Kesambi, TPSS tersebut melayani penampungan sampah dari lima RW, yakni RW 01, RW 02, RW 07, RW 06 dan sebagian RW 05. TPSS Kesambi memiliki peranan yang cukup vital, karena di sekitarnya terdapat kawasan permukiman yang cukup padat. Rakhmat menyadari, TPSS Jl Kesambi Raya seringkali jadi sorotan. Masyarakat khususnya para pengendara yang melintas di Jl Kesambi sering mengeluh dan merasa tidak nyaman dengan keberadaan TPSS.  “Jadi sebetulnya waktu disampaikan mau ditutup, warga tidak kaget. Saya juga rutin sosialisasi visi misi pemerintah kota. Termasuk soal sampah. Jadi warga cukup mengerti,” katanya. Dalam rencana yang telah dibuat, tiap RW nantinya ditentukan satu titik untuk truk berhenti. Di titik tersebut warga bisa langsung membuang sampahnya ke dalam truk. Tidak perlu jauh-jauh lagi ke TPSS. Kemudian waktu pengangkutan juga akan ditentukan. Sehingga warga perlu menyesuaikan waktu untuk pembuangan sampah. Namun ada kendala dalam pemberlakuannya. Rakhmat meminta DLH untuk memikirkan ulang rencana ini. Mengingat beberapa RW di Kelurahan Kesambi tidak memiliki jalan yang lebar. Sehingga akan sulit untuk dijangkau oleh mobil truk sampah berukuran besar. “Seperti di RW 01 dan 02 itu jalanya itu kan sempit-sempit. Kalau jadi sistemnya begitu, mungkin perlu kendaraan khusus,” katanya. Kepala DLH Kota Cirebon Drs H RM Abdullah Syukur MSi mengatakan, dalam waktu dekat ada dua TPSS yang akan ditutup. Yakni Jl Dr Wahidin Sudirohusodo yang direncanakan akan dipindahkan ke Jl Slamet Riyadi. Kemudian di Jl Kesambi Raya yang akan ditutup. “Bekas TPSS ini, bisa kembali menjadi trotoar dan jalan, bisa pula diubah untuk taman,” ujarnya. Syukur berharap agar seluruh elemen masyarakat dan swasta, dapat lebih bijak dalam mengelola sampah. Sehingga volumenya tidak terus bertambah. (awr-mg)

Tags :
Kategori :

Terkait