CIREBON-Dinas Pendidikan Kota Cirebon berencana mengisi jabatan kosong kepala sekolah di tingkat SD dan SMP Negeri. Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman MPd mengatakan, hingga kini masih ada jabatan kepala sekolah kosong yang diisi oleh pelaksana tugas (plt). Rinciannya ada 28 Sekolah Dasar dan 2 Sekolah Menengah Pertama. Untuk SMP, yakni SMPN 2 dan SMPN 17. \"Kita akan segera tetapkan,\" ucapnya kepada Radar Cirebon. Menurut Jaja, dalam mengisi jabatan kepala sekolah itu, pihaknya bakal mengadakan seleksi yang akan dibuka dalam waktu dekat. Terutama untuk mengisi kepala SD. Seleksi dilakukan oleh tim dari dinas pendidikan dan juga Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) dari pusat. \"Memang ada 28 SD, ada SD yang bakal dimarger juga, tiga sekolah jadi satu. Jadi yang bakal diisi ada 25 SD nantinya,\" sebutnya. Sementara itu, untuk menetapkan kepala SMP Negeri, disdik sudah memiliki kandidat. Sehingga tinggal dilantik dalam waktu dekat. Hanya saja Jaja belum mau menyebutkan waktu penetapannya. \"Untuk dua SMPN itu, sudah ada kandidiat. Saat ini sedang mengikuti diklat, jadi setelah diklat selesai dua kandidat itu tinggal dilantik,\" ungkapnya lagi. Dia berharap dengan adanya pengisian jabatan kepala sekolah definitif ini, nantinya operasional sekolah bisa lebih baik. Sehingga upaya dalam peningaktan mutu dan kualitas pendidikan dasar di Kota Cirebon bisa terwujud. Pada tahun ini, pihaknya juga mengimbau kepada sekolah untuk melakukan gerakan literasi di sekolah masing-masing. Di samping itu, disdik juga tengah mengkaji mengenai pemerataan akses pendidikan warga di Kota Cirebon. Terutama dalam penerapan zonasi dalam PPDB nantinya. Sehingga tidak ada lagi ketimpangan antara jumlah sekolah di suatu wilayah dengan jumlah anak usia sekolah di wilayah tersebut. \"Ini memang harus ada keseimbangan, antara jumlah penduduk terutama anak usia sekolah, dengan ketersediaan daya tampung sekolah dan jumlah ruang kelas yang ada di sekolah tersebut,\" jelasnya. (jml)
Kategori :