MAJALENGKA-Lion Air Group memulai penerbangan domestiknya dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Jumat (11/1). Ada dua pesawat yang take off di hari tersebut. Rutenya penerbangan ke Balikpapan dan Jogjakarta.
Dalam penerbangan domestik perdananya, dua armada pesawat Lion Air Grup yakni Lion Air tipe Boeing-737 berkapasitas penumpang 189 seat tujuan Balikpapan, dan Wings Air ATR-72 berkapasitas penumpang 72 seat tujuan Jogjakarta. Tingkat keterisian kursi mencapai 60 persen penumpang dari masing-masing jumlah kursi di setiap armadanya.
Senior Sales Manager Lion Air Group Mochamad Helmi mengatakan dengan kondisi tingkat keterisian kursi penumpang di penerbangan perdana yang mencapai 60 persen, maka pihaknya menilai kondisi ini sudah cukup baik. Artinya, animo penumpang untuk mendapatkan jasa penerbangan dengan armada dan rute yang ditawarkan Lion Air Group sudah direspons positif oleh pasar.
Pihaknya pun mempunyai catatan bahwa yang sudah mem-booking penerbangan Lion Air Group dari Kertajati dalam beberapa minggu ke depan terdapat kenaikan jumlah keterisian kursi. Dan, diharapkan dalam satu hingga dua bulan ke depan tingkat keterisian kursi sudah dapat mencapai 80 persen.
“Alhamdulillah dengan penerbangan perdana kita di Bandara Internasional Kertajati sekarang saja keterisian kursi di setiap armadanya sekitar 60 persen. Kita pantau di penerbangan berikutnya setiap minggunya ada kenaikan 5 persen. Bulan depan mudah-mudahan bisa terisi 80 persen penumpang. Ini artinya animo masyarakat, khususnya dari Ciayumajakuning sudah cukup baik,” ungkapnya.
Pihaknya pun akan melayani satu rute penerbangan lainnya yakni tujuan Kertajati-Halim Perdanakusuma yang mulai beroperasi hari ini, Sabtu (12/1) dengan armada Wings Air tipe ATR-72 kapasitas 72 penumpang. Dengan demikian, ini akan menjadikan rute penerbangan Lion Air Group ke-4 di Bandara Kertajati.
Pihaknya juga berencana akan menambah rute tujuan penerbangan dan frekuensi penebangan yang dilayani di Bandara Kertajati. Sebelumnya, sejak Oktober 2018, Lion Air telah melayani penerbangan internasional rute Kertajati-Madinah untuk penerbangan umrah.
Sementara itu, Direktur PT BIJB Muhamad Singgih sebelumnya menjelaskan bertambahnya penerbangan dari Bandara Kertajati menandakan kebutuhan konektivitas masyarakat Jawa Barat, khususnya wilayah Ciayumajakuning cukup besar. Apalagi, hitungan cathcment area atau wilayah cakupan di Ciayumajakuning plus Subang dan Sumedang serta Tegal dan Brebes mencapai 17 juta penumpang. “Melihat pasar penumpang yang besar, tentu maskapai dan kita sebagai bandara yang belum genap satu tahun beroperasi, harus bisa terus menyosialisasikan penerbangan yang ada,\" jelas Singgih.
Menurut Singgih, masuknya Lion Air ke Bandara Kertajati akan menambah daftar pilih terbang masyarakat. Satu demi satu masuknya maskapai akan mempermudah konektivitas dan menjadikan Bandara Kertajati sebagai penghubung di Jawa Barat untuk terbang ke penjuru negeri.
“Ini (masuknya maskapai) akan menambah pilihan masyarakat untuk menentukan penerbangannya dari dan ke Kertajati. Sekarang bagaimana caranya bandara dan maskapai harus memenuhi keterisian penumpang,\" ucap Singgih.
Penerbangan Lion Air mulai 11 Januari dibuka setiap hari untuk rute Balikpapan. Terlebih dahulu pesawat landing di Kertajati pukul 12.00. Kemudian melakukan penerbangan sebaliknya pukul 13.40. Untuk rute Jogjakarta, penerbangan dilakukan sepekan tiga kali. Yakni Senin, Rabu dan Jumat. Penerbangan dari Kertajati dilakukan pukul 13.50, sedangkan dari Jogjakarta pukul 12.20.
Adapun untuk rute Jakarta, pesawat lepas landas dari Halim Perdanakusuma pukul 10.35 dan sebaliknya, terbang dari Kertajati pukul 11.55. Frekuensi penerbangan menuju Jakarta yakni Selasa, Kamis dan Sabtu. (azs)
Tags :
Kategori :