CIREBON-Sebentar lagi, Cirebon akan memiliki bus pariwisata terbuka. Cirebon Tourism on Bus atau Citros. Seperti apa gambaran saat bus beratap terbuka ini beroperasi?
Dalam pengerjaan fisiknya, Citros memasuki progres 80 persen. Sementara persiapan operasional sudah 100 persen. Begitu bus ini dikirim ke Kota Cirebon, Citros akan langsung mengakomodir kebutuhan transportasi pariwisata. Terutama bagi masyarakat Kota Cirebon maupun turis yang ingin menikmati wisata kota.
Ketua Organda Kota Cirebon Karsono menuturkan mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, Citros akan dioperasikan dengan mengadopsi sistem online. Diharapkan sistem ini memudahkan calon pengguna. “Kita berharap Citros ini menghadirkan pengalaman baru berwisata di Cirebon,” ujar Karsono kepada Radar Cirebon.
Citros bisa dibilang mengintegrasikan wisata Kota dan Kabupaten Cirebon. Sebab rutenya memang melintasi destinasi wisata religi, kuliner, wisata alam, dan wisata belanja yang berada di dua daerah bertetangga ini. Konsep operasionalnya, secara garis besar mengintegrasikan teknologi modern dan otentik budaya daerah.
Hadir dengan authentic bus full view, armada ini bisa mengangkut 30 orang sekali jalan. Citros juga akan hadir dengan beragam fasilitas menarik. Di setiap armada ada guide yang bisa berbahasa asing. Sehingga di perjalanan dapat memberikan informasi baik kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. “Guide di Citros itu yang terpilih, karena memang vital. Harus mumpuni dalam sejarah kebudayaan dan pariwistaa di Cirebon tentunya,” tutur Karsono.
Untuk titik perhentian, Karsono menyebutnya Citros Point. Bisa dikatakan halte ini one stop service. Ada loket, media informasi, mini cafe, toko merchandise dan oleh-oleh. Menariknya, Citros menerapkan sistem komputeriasi pada pengoperasiannya. Sistem ini mencakup operasional, ticketing, adminstrasi, dan media informasi. Semua informasi jadwal, destinasi, event, dan lainnya bisa diakses oleh wisatawan dengan platform website, media sosial dan aplikasi mobile.
Untuk naik Citros, juga menggunakan kartu khusus. Namanya Citros Card. Bisa juga menggunakan uang elektronik (e-money). Pengalaman naik Citros juga tentu akan lebih seru karena saat ini pengelola tengah mempersiapkan jingle khsuus bernuansa Cirebon. Jingle ini nantinya akan diputar di bus dan di Citros Point. “Mudah-mudahan, ini bisa berkesan,” tukas Karsono.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Atang Hasan Dahlan menambahkan, kehadiran bus ini diharapkan bisa menjadi salah satu penggeliat pariwisata Cirebon. Dengan adanya Citros, akses menuju tempat wisata jadi lebih mudah. Juga ada daya tarik untuk wisatawan. Ia juga menekankan, kehadiran armada ini tidak akan mengganggu angkutan kota. Sebab pengoperasinnya berbeda. (apr)
Tags :
Kategori :