CIREBON-Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon menrencanakan peningkatan target jumlah wisatawan. Pada tahun 2019 ini, ditergetkan bisa menarik 2 juta wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sekretaris DKOKP Edy Bagja Rohaedi optimistis dengan target tersebut. Meskipun awalnya pihaknya merasa target tersebut terlalu berat. \"Tadinya kami ingin 1,5 juta. Pak wali dan pak sekda ingin target 2 juta. Kita harus kerja kera,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Untuk merealisasikan itu, pihaknya akan memperluas jangkauan gaung wisata Kota Cirebon. Salah satunya dengan pembinaan sumber daya manusia dan masyarakat pariwisata. Selain juga bakal membentuk Kelompok Pengembangan Pariwisata (Kompepar) Tingkat Kota. Kepala Bidang Pariwisata Alimudin optimis bisa mendatangkan dua juta wisatawan ke Kota Cirebon selama 2019. \"target sekitar 2 juta wisatawan minimal bisa mencapai jumlah itu,\" ucapnya. Menurutnya, dalam mengembangan pariwisata. Pihaknya akan lebih banyak membuat program pembinaan SDM, pemebrdayaan masyarakat kreatif. Ada banyak komunitas masyarakat kreatif dalam mendukung pariwisata, mulai dari komunitas fotografi, komunitas seni dan budaya dan lainnya. \"Kita akan mengangkat sumber daya manusianya. Banyak genrenya semua masyarakat kreatif untuk bersama meramaikan pariwisata,\" terangnya. Pola pengembangan sSelanjutnya dengan membuat Kompepar tingkat kota. Selama ini, kompepar baru ada di masing-masing objek wisata. Nah mulai tahun ini, Kompepar bakal dibentuk berbasis kota yang akan membawahi kompepar di objek wisata dan lainnya. \"Jadi nanti ada Ketua Kompepar kota Cirebon berdasarkan urusan masing-masing,\" ucapnya. Selain itu, pihaknya juga akan membuat event, dan membuat calendar of event dalam satu tahun. Di sana ada tanggal dan tempat kegiatan tersebut yang dijadwalkan secara periode mingguan, bulanan hingga tahunan. Tak hanya itu, dalam menghitung angka wisatawan juga perlu ada tambahan informasi baru. Selama ini, data jumlah wisatawan sendiri bersumber dari tingkat hunian hotel, dan objek wisata. Pada tahun ini, bisa jadi ada penambahan sumber data, misalnya saja dari kunjungan rumah makan dan juga pusat perbelanjaan. Dikatakan dia, dalam menentukan angka kunjungan wisatawan, memang memiliki pola berbeda antara pusat dan daerah. Untuk pusat, biasanya menggunakan sumber data dari pintu masuk, seperti bandara dan juga lainnya. Sementara untuk daerah sangat sulit menghitung dari pintu masuk tersebut. Sementara itu, kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon selama tahun 2018, tercatat sebanyak 1.072.365 orang. Jumlah itu, lebih banyak dari angka kunjungan wisatawan tahun 2017 sebanyak 1.033.642 orang. Staf Bidang Pariwisata DKOKP Kota Cirebon, Mustofa SE menerangkan dari jumlah itu terdapat 9.474 wisatawan asing. Sisanya sebanyak 1.062.891 merupakan wisatawan domestik. (jml)
Kategori :