Tambang Batu Bara Runtuh, 21 Pekerja Tewas

Kamis 17-01-2019,03:03 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

BEIJING - Sebanyak 87 orang pekerja tambang di provinsi Shaanxi – Tiongkok utara, mengalami kecelakaan pada Sabtu sore (12/1). 19 penambang dinyatakan meninggal, dan dua penambang yang masih terjebak ditemukan tewas pada Minggu pagi. Sementara 66 penambang lainnya dievakuasi dengan aman dari tambang. \"Penyebab kecelakaan tambang yang dijalankan oleh Baiji Mining sampai saat ini sedang diselidiki,\" tulis kantor berita resmi Xinhua. Menurut laporannya, kecelakaan pertambangan yang mematikan sering terjadi di Tiongkok. Di mana, industri ini memiliki catatan keselamatan yang buruk, meskipun ada upaya untuk memperbaiki kondisi produksi batubara dan menindak tambang ilegal. Pada Desember tahun lalu, tujuh penambang tewas dan tiga lainnya cedera dalam kecelakaan di tambang batu bara di barat daya negara tersebut. Pada bulan Oktober, 21 penambang meninggal di provinsi Shandong timur setelah tekanan di dalam tambang menyebabkan batu pecah, menghalangi terowongan dan menjebak pekerja. Hanya satu penambang yang selamat dalam kondisi hidup. Menurut Administrasi Keselamatan Tambang Batubara Nasional Tiongkok, pemerintah setempat mencatat terjadi 375 kematian terkait penambangan pada tahun 2017, turun 28,7 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. \"Meskipun ada perbaikan, situasi produksi keselamatan tambang batubara masih suram\", kata biro itu dalam sebuah pernyataan menyusul konferensi keselamatan tambang batubara Januari lalu. (der/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait