Warga Italia Peduli Kebersihan, Dua Tahun Olahraga sambil Pungut Sampah di Stadion Bima

Sabtu 19-01-2019,10:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Kepedulian terhadap lingkungan bisa diekspresikan dengan berbagai cara. Turut menjaga kebersihan. Juga turun langsung dalam melakukan aksi nyata. Adriano merupakan satu dari sedikit yang menunjukkan kepeduliannya dengan tindakan. Dua tahun terakhir ia memberi contoh kepada masyarakat. Dengan memungut sampah sambil berolahraga di Stadion Bima. Setiap harinya, pria asal Italia tersebut bertolak dari kediamannya di Jl Perjuangan mulai pukul 07.00 WIB. Sembari memutari stadion, dia membawa kantung plastik dan alat kebersihan. Sesekali ia menyusuri drainase untuk memungut tumpukan sampah dedaunan yang berpotensi menyumbat aliran air. \"Ini karena saya cinta lingkungan,\" ujar Adriano kepada Radar Cirebon. Sehari-harinya, Adriano tidak pernah memasang target seberapa banyak sampah yang bisa diangkut. Juga berapa kantung yang bisa dikumpulkan. Selagi masih kuat berkeliling, ia tak henti memungut sampah yang ditinggalkan pengunjung. “Sekuatnya saja. Kalau sudah capek ya berhenti,” tuturnya. Adriano kerap berkeliling ditemani Jenggot. Pria paruh baya yang menjadi penjaga toilet di Stadion Bima. Saat pertama kali melihat Adriano jogging sambil memungut sampah, Jenggot tertarik dan berusaha membantu. \"Awalnya saya malu. Mr Adriano ini begitu peduli sama kebersihan. Makanya saya ikut bantu,” katanya. Selama dua tahun pula, Jenggot setia menemani. Aksi bersih-bersih Adriano tentu menarik perhatian orang. Ada yang bertanya-tanya. Ada yang mencibir. Tapi tak sedikit yang mengapresiasi. \"Ada kok yang nyeletuk. Itu orang kayak nggak ada kerjaan aja. Makanya aneh ya,” ungkapnya. Adriano berharap gerakan ini bisa diikuti pengunjung lain. Setidaknya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jenggot pun demikian. Dia berharap pedagang dan siapapun yang beraktivitas di Stadion Bima untuk memiliki kepedulian seperti Adriano. Sebab, kebersihan di area stadion begitu memprihatinkan. Mengingat kurangnya petugas kebersihan dan tempat sampah. “Mudah-mudahan ini jadi contoh,” tukas Jenggot. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait