CIREBON – Gudang rongsok di Desa Kalianyar, Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon ludes terbakar, Sabtu (19/1). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Pasalnya, satu truk Fuso ikut terbakar. Peristiwa yang terjadi pukul 19.30 itu membuat warga sekitar kalang kabut. Pasalnya, kobaran api sulit dijinakkan. Proses pemadaman gudang rongsok itu berlangsung lama. Sebanyak empat mobil damkar dan dua mobil tangki air dikerahkan. Setelah dua jam kobaran api itu dapat dipadamkan. Perangkat Desa Kalianyar, Yudha Arifiyanto mengatakan, gudang yang terbakar itu milik Hj Saniah, istri alm H Kamerun atau Ahmad di Blok 7 RT 02 RW 07 yang luasnya diperkirakan sekitar 200 meter persegi. Peristiwa kebakaran itu diduga akibat puntung rokok. Besarnya kobaran api itu lantaran banyak bahan yang mudah terbakar di gudang rongsok tersebut. “Saat api terus melumat seluruh isi dan bangunan gudang, petugas damkar dan BPBD meluncur ke lokasi kebakaran. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 21.30. Setelah api padam, satu unit mobil Fuso besar pemilik gudang ikut hangus terbakar,” ujar Yudha. Sementara itu, Kasi Tanggap Darurat Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Eno Sujana mengaku, laporan kebakaran melalui sambungan telepon diterima jam 19.31 yang menyebutkan adanya kebakaran gudang rongsok di Desa Kalianyar Kecamatan Panguragan. Dari hasil laporan tersebut pihaknya segera mengerahkan mobil pemadam kebakaran. “Armada damkar dilakukan dari empat pos jaga yakni, Arjawinangun, Weru, Palimanan, Sumber, hingga memakan waktu dua jam api baru bisa dipadamkan,” tuturnya. Sementara itu, pihak kepolisian masih belum bisa menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Sebab, masih mencari keterangan dari saksi dan pemilik gudang. (sam)
Kategori :