Bappenas Target 2019: 10 Juta Lapangan Kerja, Hasil Riset Linkedln: 10 Skill Paling Dibutuhkan

Senin 21-01-2019,11:34 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menargetkan ada 10 juta lapangan kerja tercipta hingga 2019. Target tersebut sesuai dengan rencana yang tertuang dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2015-2019. Bambang mengaku optimistis target tersebut bisa tercapai. Pasalnya, sampai dengan saat ini pemerintah telah menciptakan 9,38 juta lapangan kerja. “Masih ada satu tahun lagi, target nawacita terkait kesempatan kerja ini bisa dicapai. Pemerintah yakin target RPJMN bisa tercapai pada 2019. Selisihnya tinggal sekitar 600 ribu [lapangan kerja],” kata Bambang di kantornya, Jakarta pada Kamis (8/11/2018).

Penciptaan lapangan kerja sebanyak 9,38 juta itu sendiri dilakukan secara bertahap. Pada 2015, pemerintah mengklaim telah menciptakan lapangan kerja sebanyak 0,19 juta. Sedangkan pada 2016 dan 2017, berturut-turut ada sebanyak 3,59 juta dan 2,61 juta lapangan kerja yang berhasil diciptakan. Lalu untuk tahun ini, tercatat ada sebanyak 2,99 juta lapangan kerja yang dihadirkan. Meski selisihnya hanya tinggal sekitar 600 ribu dari target, namun Bambang meyakini jumlah lapangan kerja baru yang muncul akan lebih dari itu. Asumsi tersebut disampaikannya dengan mengacu pada target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 yang diproyeksikan sebesar 5,3 persen. “Apabila target nawacita itu 10 juta lapangan kerja, maka pada 2019 [jumlahnya] bisa di atas 2 juta lapangan kerja,” ungkap Bambang. Masih dalam kesempatan yang sama, Bambang menuturkan bahwa pemerintah saat ini juga tengah menggodok RPJMN untuk periode 2020-2024. Ia menyebutkan bahwa dalam RPJMN 2020-2024 itu nantinya pemerintah akan memetakan penyediaan tenaga kerja supaya bisa terserap sesuai kebutuhan pasar. Berdasarkan analisis pemerintah, jenis pekerjaan yang bakal naik daun dalam kurun waktu 2021 hingga 2025 di antaranya lapangan kerja di bidang pemeliharaan dan instalasi, medis, manajemen sistem informasi, hingga lingkungan. Sedangkan jenis pekerjaan yang diprediksi pamornya akan meredup ialah resepsionis, agen travel, teller bank, hingga operator mesin. Apakah demikian? Berdasarkan analisis dari laman berjejaring LinkedIn, The Skills Companies Need Most in 2019 – And How to Learn Them pada 2019 perusahaan cenderung mencari kandidat yang menguasai kombinasi dari hard skill dan soft skill, dengan kreativitas berada di posisi pertama dalam daftar keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dikutip dari laman resmi Forum Ekonomi Dunia (WEF), data LinkedIn tersebut senada dengan data Future Jobs Report WEF yang menyimpulkan keterampilan \'manusia\' seperti orisisnalitas, inisiatif dan pemikiran kritis cenderung meningkat nilainya di mata para pencari tenaga kerja seiring dengan kemajuan teknologi dan otomatisasi. Baca: WEF Future of Jobs \"Memperkuat soft skill adalah salah satu investasi terbaik yang bisa Anda lakukan untun berhasil dalam karier, karena hal tersebut tidak akan pernah kedaluwarsa,\" ujar LinkedIn Learning Editor Paul Petrone. \"Selain itu, dengan berkembangnya AI (kecerdasan buatan) membuat soft skills menjadi semakin dibutuhkan, karena hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh robot,\" lanjut dia. Selain kreativitas menurut  LinkedIn, ada empat soft skill lain yang diminati perusahaan dari calon karyawannya. Yaitu persuasi atau kemampuan untuk meyakinkan orang lain, kolaborasi, kemampuan beradaptasi, dan manajemen waktu. WEF memandang posisi berbagai skill tersebut cenderung akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu dengan proses pembelajaran yang aktif, kreativitas dan pengaruh sosial juga akan meningkat dalam daftar tersebut.
Adapun untuk hard skill, komputasi cloud berada di posisis teratas, dan diikuti oleh AI, analytical reasoning, manajemen manusia, juga user experience (UX) design. Berikut daftar skill yang paling dibutuhkan perusahaan tahun ini, Soft Skill 1. Kreativitas 2. Persuasif 3. Kolaborasi 4. Kemampuan beradaptasi 5. Manajemen waktu Hard Skill 1. Komputasi kloud 2. Kecerdasan buatan 3. Analytical reasoning 4. Manajemen manusia 5. UX design
Tags :
Kategori :

Terkait