Gara-Gara Ditinggal Pacar, Wanita Muda Ini Nekat Gantung Diri

CIREBON-Warga Komplek Perumahan Pemda 2 di Desa Adidharma, RT 03 RW 05, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon digegerkan dengan peristiwa bunuh diri seorang wanita muda warga setempat. Korban Farah Dzihan (21), ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung di dapur rumahnya, Senin (21/1). Kapolsek Gunungjati AKP Maman Suherman mengungkapkan, pertama kali diketahui oleh Abdul Rosyid rekan kerja korban, sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu Rosyid penasaran, lantaran korban tak masuk kerja selama dua hari. \"Korban tidak masuk kerja dari hari Minggu (20/1),\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Ketika dihubungi, ponsel korban aktif namun tidak ada jawaban. Akhirnya Rosyid menghampiri rumah korban untuk memastikan kondisinya. \"Dia datang dan mengajak tetangga korban, Pak Hidayat. Mereka masuk dan rumahnya tidak terkunci,\" imbuh kapolsek. Keduanya terkejut ketika melihat korban tak bernyawa dengan posisi leher terjerat tali tambang yang terikat batang kayu plafon. Keduanya lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak RW dan aparat kepolisian. \"Posisi kedua lutut korban menekuk dan tidak menyentuh lantai menghadap ke utara/tembok dapur dan korban,\" jelasnya. Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi telah mengeluarkan bau busuk. Diduga telah meninggal dua hari lalu. \"Karena menurut tetangga, terakhir terlihat pada Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Waktu itu korban sedang memberi makan kucing di depan rumahnya,\" ujar kapolsek. Menurut keterangan saksi, korban diketahui tinggal seorang diri. Ia tercatat sebagai karyawan di salah satu toko bangunan di Jalan Raya Gunungjati Desa Pasindangan. Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena terbelit masalah asmara. Di lokasi kejadian, polisi menemukan buku catatan harian korban. \"Korban, kata salah seorang temannya ditinggalkan oleh kekasihnya,\" lanjut Maman. Usai olah tempat kejadian perkara, polisi langsung mengevakusi mayat korban ke kamar mayat Rumah Sakit Daerah Gunung Jati. Hasil penyelidikan sementara, korban tewas murni karena gantung diri (gandir). (day)