Musim Hujan, Waspadai Hama Keong dan Tikus

Rabu 23-01-2019,01:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU - Curah hujan di Kabupaten Indramayu makin tinggi. Hal ini harus menjadi perhatian para petani, karena intensitas hujan yang tinggi membuat hama keong dan tikus berkembang biak. Untuk itu dibutuhkan penanganan ekstra agar hama itu tidak merusak padi yang baru ditanam. Penyuluh pertanian, Casdi SP menyebutkan saat musim hujan, serang tikus dan keong mas meningkat signifikan. Untuk itu, petani diminta untuk rutin melaporkan pada petugas penyulu atau POPT jika mendapat serangan hama tersebut. Karena diperlukan penanganan yang tepat agar hama itu tidak berkembang semakin banyak. “Biasanya dua hama ini (tikus dan keong mas, red) jadi ancaman saat musim hujan. Petani, harus proaktif melaporkan apabila terdapat keong yang mulai berkembang. Karena sekali bertelur saja keong bisa sampai ratusan,\" ujarnya. Ia menambahkan hama keong tergolong hama pemakan tumbuhan. Keong akan memakan tanaman padi yang baru ditanam. Dengan perkembangbiakan yang cepat dan banyak, hama keong dapat merusak tanaman padi dan akhirnya merugikan petani. \"Untuk mengatasi serangan hama keong, harus sama-sama proaktif. Yang paling penting melakukan pengamatan. Ketika ada keong dan dirasa mulai banyak, harus dilakukan tindakan pengendalian hama,\" tuturnya. Sementara, salah satu petani Kecamatan Jatibarang, Uki (50) mengatakan perkembangan hama keong mulai terlihat sejak hujan mulai rutin mengguyur area sawah. “Keong diambil satu persatu dan dibuang. Kadang kalau yang punya hewan ternak untuk pakan bebek. Sedangkan telur keong agar tak menetas kita ambil dan tenggelamkan keair,\" tuturnya. (oni)  

Tags :
Kategori :

Terkait