Terlalu Lama Dibiarkan, Kawasan Car Free Day Siliwangi dan Bima Semerawut

Kamis 24-01-2019,13:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Penertiban Car Free Day di Jalan Siliwangi dan komplek Stadion Bima sudah waktunya dilakukan. Anggota Komisi II DPRD  H Budi Gunawan menilai, kesemerawutan yang terjadi merupakan imbas dari pembiaran. “Sekarang sudah semrawut, CFD yang seharusnya untuk tempat olahraga. Aktivitas olahraganya sekarang sudah nggak terlihat,” ujar BG –sapaan akrabnya- kepada Radar Cirebon, Rabu (23/1). BG kurang sepakat kalau yang dibilang semrawut adalah pedagang kaki lima (PKL). Kenyataannya, mereka yang berjualan di akhir pekan merupakan pedagang dadakan. Jumlah mereka cukup banyak, dan membawa kendaraan masing-masing. Sehingga mempersempit jalan. Ia mendorong pemkot untuk secepatnya turun tangan. Sebab, penertiban ini sejalan dengan penetapan kawasan tertib lalu lintas (KTL) di Jl Siliwangi, Jl RA Kartini dan Jl Dr Wahidin Sudirohusodo. Ketua II Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Cirebon Dr H Dedi Kenedi MPd mendorong pemerintah kota untuk turun tangan. Misalnya membatasi pedagang di area SMPN 1, dan 2. Kemudian di area Pasar Keramat. Adanya pembagian zona ini, bisa menciptakan kenyamanan bagi masyarakat untuk berkegiatan. “Masyarakat pada akhirnya habis olahraga kan bisa ke lokasi pedagang. Karena kita perlu ruang untuk yang memang ingin olahraga,” tandasnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Drs Andi Armawan sudah lama menyoroti CFD. Ia menilai, ada situasi yang sudah tidak terkendali. Dan pemerintah perlu mencari solusi. \"Kami sebagai aparat berfungsi mengembalikan fungsi fasilitas publik, kami berharap para SKPD dengan pemerintah bisa duduk bersama mencari solusi permasalahan ini,\" katanya. Andi juga mendorong dilakukannya evaluasi terhadap CFD Jl Siliwangi dan pusat keramaian hari Minggu di Stadion Bima. Sementara, Sekretaris Dearah Drs H Asep Deddi MSi juga berjanji segera menindaklanjuti persoalan ini. Ia akan melaksanakan rapat SKPD untuk membahas penataan CFD dan Stadion Bima. Kondisi saat ini, CFD hanya sekadar nama. Pantauan Radar, Minggu (20/1), kendaraan bermotor malah wara-wiri di Jl Siliwangi. Padahal sesungguhnya, car free day merupakan inisiasi untuk mengurangi polusi kendaraan bermotor. Di kota-kota besar sudah digaungkan sejak awal tahun 2000-an. Biasanya diterapkan di lokasi tertentu pada akhir pekan. Area yang dilarang dilewati kendaraan Selama beberapa jam. Area yang bebas kendaraan ini lazimnya dipakai masyarakat untuk berolahraga, berkegiatan komunitas. Maupun kegiatan ekonomi. Di Kota Cirebon sendiri, CFD baru diuji coba 2010. Areanya membentang dari SMPN 1 Jl Siliwangi hingga persimpangan Jl Muhammad Toha. (apr/abd)

Tags :
Kategori :

Terkait