INDRAMAYU – Banjir air laut yang menerjang permukiman warga di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, terpantau surut, Selasa (29/1). Namun bukannya bersantai, orang-orang di sana justru kembali dibikin repot. Pasalnya, musibah banjir akibat terjangan ombak tinggi itu meninggalkan lumpur dan sampah yang berserakan. Tidak hanya di lahan terbuka, sampah yang berasal dari laut itu juga mengotori halaman sampai ke dalam rumah. Tak mau nantinya jadi sumber penyakit, warga ramai-ramai melakukan bersih-bersih lingkungan. “Ini sampah bawaan dari arus laut ke bawa kedarat. Saat surut sampah tidak terbawa kembali,” ujar Samari, salah seorang warga. Menurut dia, kondisi seperti biasanya terjadi saat terjadi rob atau pasang air laut. Upaya pembersihan langsung dilakukan meskipun tidak merata dan maksimal. Warga hanya melakukan bersih-bersih di sekitar rumah atau lingkungannya masing-masing. Sampah yang berada di area terbuka seperti lapangan, rawa atau saluran air tetap dibiarkan sembari menunggu aksi kerja bakti bersama pemerintah desa setempat. Warga lainnya, Toto membenarkan, genangan air imbas ganasnya ombak air laut Jawa akhirnya susut menyusul kondisi cuaca yang membaik. Pun demikian, warga tetap waswas karena diperkirakan musim baratan disertai gelombang tinggi dan angin kencang bakal terus berlangsung sepanjang musim penghujan ini. Kecemasan warga juga muncul karena sejumlah titik breakwater (tanggul pemecah ombak, red) rusak dan tak kunjung diperbaiki. Terus-terusan dihantam gelombang tinggi, sejumlah titik tanggul bahkan mengalami jebol. Dampaknya, air laut langsung masuk ke wilayah permukiman warga, merendam ratusan unit rumah. Sebelumnya, Kuwu Eretan Kulon, Arif Sentosa menyebutkan, ada 5 titik lokasi breakwater sepanjang 200 meter yang mengalami kerusakan parah hingga bebatuan yang terpasang ambruk berserakan. Di titik itulah air laut dengan mudah masuk ke daratan hingga menerjang pemukiman warga. Pihaknya mengaku telah mengajukan perbaikan kepada pemerintah pusat. Sempat dijanjikan diperbaiki pada tahun 2018 namun hingga kini tak terealisasi. (kho)
Banjir Surut, Sampah Laut Berserakan
Rabu 30-01-2019,22:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 31-10-2024,14:42 WIB
Rumor PJ Bupati Kuningan Dicopot Mencuat, Nama Pengganti Sudah Muncul
Kamis 31-10-2024,11:30 WIB
Malam Ini Debat Kandidat Pilkada Majalengka, Siaran Langsung di TV dan Youtube
Rabu 30-10-2024,21:00 WIB
West Java Tourism Exchange 2024, Pertemukan Puluhan Buyer dan Seller
Kamis 31-10-2024,17:02 WIB
Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat Diberhentikan, Penggantinya Agus Toyib Dilantik Besok
Kamis 31-10-2024,11:50 WIB
Kesaksian Felicia Korban Kecelakaan Maut Rombongan TVOne, Detik-detik Truk Menabrak
Terkini
Kamis 31-10-2024,19:00 WIB
PT KAI Daops 3 Salurkan Rp450 Juta untuk Dukung Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan
Kamis 31-10-2024,18:00 WIB
Gedung Setda Kota Cirebon Diperiksa Kejaksaan, Pernyataan Pj Walikota Sebut Soal Uang Negara
Kamis 31-10-2024,17:30 WIB
22 Anggota Propam Polres Cirebon Kota Jalani Tes Urine, Begini Hasilnya
Kamis 31-10-2024,17:25 WIB
Kejari Periksa Gedung Setda Kota Cirebon, Slamet Jelaskan Perjalanan Kasusnya
Kamis 31-10-2024,17:02 WIB