Siswa yang Bakal Ikut UNBK tercatat 7,376 Peserta, 19 Mandiri

Kamis 31-01-2019,15:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Sedikitnya 7.376 siswa akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Tes diagendakan April mendatang, dengan 20 sekolah baik negeri maupun swasya yang menghelat secara mandiri. Sisanya, 15 sekolah masih menyelenggarakan UNBK menumpang. Karena kekurangan sarana komputer.  Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Drs H Makruf MPd mengatakan, dari segi penyelenggara tahun ini banyak kemajuan. dari 45 SMP di Kota Cirebon, terdapat 19 sekolah yang mampu melaksanakan UNBK secara mandiri. \"Untuk persiapan secara teknis tidak ada kendala,\" ucapnya kepada Radar Cirebon. Persiapan juga meliputi bimbingan teknis proktor dan teknisi dari SMP negeri dan swasta. Diharapkan dengan persiapan ini, target 100 persen lulus UNBK bisa tercapai. Sejauh ini, disdik belum menemui kendala yang berarti. Sekolah yang melaksanakan UNBK mandiri juga terus melaksanakan serangkaian uji coba. Selain kesiapan perangkat, siswa juga diharapkan siap menjalani ujian komputerisasi. Try out, Rabu (30/1) dilaksanakan MTSN 2 Cirebon. Sebelumnya, pihak sekolah sudah mempersiapkan sumber daya manusia baik proktor maupun teknisi. Kepala MTSN 2 Kota Cirebon Ja\'far Musaddad mengaku sudah melakukan pendampingan agar siswanya semakin akrab dengan komputer. Sehingga nanti pada hari pelaksanaan UNBK siswanya akan lebih siap. Saat ini MTSN 2 Cirebon sedang melakukan simulasi yang kedua periode satu. Menurut informasi yang diterimanya, simulasi tersebut hanya ada dua di Kota Cirebon. \"Katanya simulasi ini cuma ada dua. Di sini, satunya di Al Azhar,\" tuturnya. Nantinya, MTSN 2 Cirebon akan menggunakan dua ruang untuk pelaksanaan UNBK. Dua ruangan tersebut dibagi dalam tiga sesi. Yang dimulai pada 07.30 hingga 09.30, 10.30 hingga 12.30 dan 13.30 hingga 15.30. Di tahun ini memang ada perbedaan signifikan di tingkat MTSN, karena pelaksanaan ujian berbasis komputer dilakukan dua kali. Yang pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang menginduk pada kementerian pendidikan, yang kedua Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBNBK). Adapun mata pelajaran yang diujikan merupakan ciri khas atau madrasah di lingkungan Kementerian Agama. Untuk UAMBNBK sendiri akan berlangsung selama tiga hari dengan tiga mata pelajaran yakni Quran Hadist, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam. Untuk pelaksanaan kedua ujian berbasis komputer itupun akan dilakukan terpisah. UNBK akan dilangsungkan April mendatang, sedangkan UAMBNBK akan berlangsung lebih cepat pada Maret nanti. Sedangkan untuk ujian sekolah di MTSN 2 Cirebon tetap menggunakan kertas pensil. (myg)

Tags :
Kategori :

Terkait