CIREBON-Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Cirebon menggelar saresehan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid se-Kota Cirebon di Gedung Islamic Center Cirebon. Dalam kegiatan itu hadir perwakilan pengurus DKM dari setiap masjid. Kegiatan diisi dengan materi manajemen masjid dan juga sosialisasi program dan aturan yang bakal diterapkan oleh Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia Kota Cirebon. Hadir pemateri pada acara tersebut yakni Drs KH Abdul Gofar, Drs KH Rokhidin MAg, DR H Ahmad Yani MAg, dan Drs KH Djaelani Said MAg. Ketua PD DMI Kota Cirebon H Rokhidin dalam arahannya di hadapan peserta saresehan menyampaikan perlunya menyatukan visi misi tentang kemasjidan. \"Bagaimana kita semua dapat memakmurkan masjid dan di makmurkan masjid di tempat masing-masing,\" ulasnya. Selain itu dalam rangka persiapan pembentukan Pengurus Ranting DMI Tingkat Kelurahan dan Kecamatan. Rokhidin menyampaikan agar kepengurusan DKM di masing-masing masjid tidak diintervensi oleh pengurus RT/RW maupun kelurahan. Dalam aturan, seharusnya pengurus DKM harus mengantongi Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari pengurus DMI. \"Untuk DKM masjid jami bisa dikeluarkan oleh pengurus DMI tingkat Kecamatan, sedangkan untuk pengurus DKM Masjid Besar dikeluarkan oleh DMI tingkat Kota,\" katanya. Menurutnya, peranan DKM di tingkat RW harus senantiasa dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnyakepada para jamaah sehingga terciptanya masjid yang dapat memberdayakan umat sejahtera lahir dan batin. Sekretaris PD DMI Kota Cirebon Didi Sunardi SE menyebutkan bahwa kegiatan tersebut di ikuti oleh 110 orang perwakilan dari 22 Kelurahan se Kota Cirebon serta ditambah 22 orang unsur Lebe Kelurahan. \"Jumlah peserta seluruh nya sebanyak 132 orang,\" tuturnya. Di lai sisi, salah seorang peserta Edy Supriyadi dari DKM Masjid Hijau memberikan apresiasi kepada PD DMI Kota Cirebon yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Dia berharap ini bukan yang pertama dan terakhir. “Mudah-mudahan rutin. Acara seperti ini penting,” ucapnya. (jml)
Kategori :